Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 14 November 2020 |
KalbarOnline.com–Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan telah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar betul-betul dapat menerapkan peraturan terkait penanganan Covid-19. Hal itu dikatakan Doni, setelah kegiatan-kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang mengundang banyak kerumunan massa dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
”Kami juga sudah juga menghubungi Wakil Gubernur DKI Jakarta kemarin dan tadi siang (14/11), Bapak Gubernur Anies untuk betul-betul bisa menerapkan aturan sebagaimana yang telah dibuat Pemerintah DKI Jakarta,” ujar Doni dalam keterangannya di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/11).
Doni berharap agar apa yang telah dianjurkan pemerintah pusat dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dapat dilakukan dengan sinergitas yang baik. Selain itu, Doni juga meminta kepada para tokoh di pusat maupun daerah agar dapat mendukung upaya tersebut sebagai kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
”Kami pun berharap kerja sama pusat dan daerah bisa berjalan dengan baik. Dan kita juga berharap semua tokoh-tokoh yang ada bisa bekerja sama agar kepatuhan (menerapkan) protokol kesehatan ini bukan karena ada sanksi, tetapi adalah sebuah kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan juga diri yang lainnya,” tutur Doni.
Menurut Doni dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dapat menekan angka penularan Covid-19 yang terjadi di tanah air.
”Kalau ini bisa kita lakukan dengan baik, Insya Allah bangsa kita, masyarakat kita, bisa semakin baik dan mereka yang terpapar pun bisa semakin kecil,” ujar Doni.
Kepulangan Imam Besar FPI itu disambut gegap gempita oleh pendukungnya. Bahkan mereka berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta dan di Petamburan. Pada Jumat (13/11), juga terjadi kerumunan massa tanpa protokol kesehatan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet. Pada acara itu Rizieq Shihab sebagai penceramah.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com–Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan telah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar betul-betul dapat menerapkan peraturan terkait penanganan Covid-19. Hal itu dikatakan Doni, setelah kegiatan-kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang mengundang banyak kerumunan massa dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
”Kami juga sudah juga menghubungi Wakil Gubernur DKI Jakarta kemarin dan tadi siang (14/11), Bapak Gubernur Anies untuk betul-betul bisa menerapkan aturan sebagaimana yang telah dibuat Pemerintah DKI Jakarta,” ujar Doni dalam keterangannya di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/11).
Doni berharap agar apa yang telah dianjurkan pemerintah pusat dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dapat dilakukan dengan sinergitas yang baik. Selain itu, Doni juga meminta kepada para tokoh di pusat maupun daerah agar dapat mendukung upaya tersebut sebagai kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
”Kami pun berharap kerja sama pusat dan daerah bisa berjalan dengan baik. Dan kita juga berharap semua tokoh-tokoh yang ada bisa bekerja sama agar kepatuhan (menerapkan) protokol kesehatan ini bukan karena ada sanksi, tetapi adalah sebuah kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan juga diri yang lainnya,” tutur Doni.
Menurut Doni dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dapat menekan angka penularan Covid-19 yang terjadi di tanah air.
”Kalau ini bisa kita lakukan dengan baik, Insya Allah bangsa kita, masyarakat kita, bisa semakin baik dan mereka yang terpapar pun bisa semakin kecil,” ujar Doni.
Kepulangan Imam Besar FPI itu disambut gegap gempita oleh pendukungnya. Bahkan mereka berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta dan di Petamburan. Pada Jumat (13/11), juga terjadi kerumunan massa tanpa protokol kesehatan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet. Pada acara itu Rizieq Shihab sebagai penceramah.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini