Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 16 November 2020 |
KalbarOnline.com – Tak hanya masyarakat umum, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta pelaku industri besar juga harus mematuhi protokol 3M selama pandemi. Yaitu wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
Ketua Umum Gerakan Pakai Masker Sigit Pramono mengatakan, pihaknya terus membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap pentingnya memakai masker. Tentunya dengan bahan masker yang tepat dan cara yang benar untuk meminimalisasi risiko tertular maupun menularkan Covid-19.
Menurutnya, isu kesehatan yang saat ini sedang terjadi, haruslah direspon dengan efektif dengan mengubah navigasi penanganan pandemi. Yaitu dengan membangkitkan gerakan masyarakat untuk mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi.
Lalu harus mengubah pandangan mengenai krisis kepada masyarakat dengan pesan yang lebih sederhana sehingga mudah dipahami. Salah satunya dengan kampanye Ingat Pesan Ibu dan hidup sehat dengan prinsip Iman, Imun, dan Aman yang digelorakan Satgas Covid-19.
“Seiring dengan edukasi terus-menerus secara berkelanjutan oleh pemerintah mengenai pentingnya menggunakan masker yang benar, juga perlu adanya peran aktif dari berbagai kalangan termasuk pelaku usaha,” ujar Sigit secara daring baru-baru ini.
Narasumber lainnya, Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan pihak industri berusaha aktif mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19. Sekaligus menggerakkan roda perekonomian melalui inisiatif Gerakan Pakai Masker (GPM).
Implementasi lewat Perkumpulan Sahabat Peduli Bangsa Maju (PSPBM) yang menaungi Gerakan Pakai Masker mengajak masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam menjalankan kegiatan usaha. Mulai dari penerapan protokol kesehatan dan sanitasi yang lebih ketat daripada yang dianjurkan di seluruh fasilitas produksi, gudang-gudang maupun rantai pasokan dengan mengacu pada arahan dan peraturan protokol pencegahan Covid-19.
“Dengan total tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebanyak 60 ribu karyawan, kami mengedukasi mereka untuk patuh protokol kesehatan selama bekerja, maupun ketika beraktivitas di rumah dan di tempat umum. Kami membagikan masker, cairan sanitasi tangan, vitamin, dan cairan disinfektan untuk dibawa pulang. Lalu meminta para karyawan untuk disiplin menjaga jarak fisik, dan rajin cuci tangan dengan sabun dan memberikan cairan antiseptik tangan untuk dipakai secara regular,” jelasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Tak hanya masyarakat umum, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta pelaku industri besar juga harus mematuhi protokol 3M selama pandemi. Yaitu wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
Ketua Umum Gerakan Pakai Masker Sigit Pramono mengatakan, pihaknya terus membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap pentingnya memakai masker. Tentunya dengan bahan masker yang tepat dan cara yang benar untuk meminimalisasi risiko tertular maupun menularkan Covid-19.
Menurutnya, isu kesehatan yang saat ini sedang terjadi, haruslah direspon dengan efektif dengan mengubah navigasi penanganan pandemi. Yaitu dengan membangkitkan gerakan masyarakat untuk mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi.
Lalu harus mengubah pandangan mengenai krisis kepada masyarakat dengan pesan yang lebih sederhana sehingga mudah dipahami. Salah satunya dengan kampanye Ingat Pesan Ibu dan hidup sehat dengan prinsip Iman, Imun, dan Aman yang digelorakan Satgas Covid-19.
“Seiring dengan edukasi terus-menerus secara berkelanjutan oleh pemerintah mengenai pentingnya menggunakan masker yang benar, juga perlu adanya peran aktif dari berbagai kalangan termasuk pelaku usaha,” ujar Sigit secara daring baru-baru ini.
Narasumber lainnya, Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan pihak industri berusaha aktif mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19. Sekaligus menggerakkan roda perekonomian melalui inisiatif Gerakan Pakai Masker (GPM).
Implementasi lewat Perkumpulan Sahabat Peduli Bangsa Maju (PSPBM) yang menaungi Gerakan Pakai Masker mengajak masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam menjalankan kegiatan usaha. Mulai dari penerapan protokol kesehatan dan sanitasi yang lebih ketat daripada yang dianjurkan di seluruh fasilitas produksi, gudang-gudang maupun rantai pasokan dengan mengacu pada arahan dan peraturan protokol pencegahan Covid-19.
“Dengan total tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebanyak 60 ribu karyawan, kami mengedukasi mereka untuk patuh protokol kesehatan selama bekerja, maupun ketika beraktivitas di rumah dan di tempat umum. Kami membagikan masker, cairan sanitasi tangan, vitamin, dan cairan disinfektan untuk dibawa pulang. Lalu meminta para karyawan untuk disiplin menjaga jarak fisik, dan rajin cuci tangan dengan sabun dan memberikan cairan antiseptik tangan untuk dipakai secara regular,” jelasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini