Teknologi    

Mulai Juni 2021, Penyimpanan di Google Photos Tak Lagi Gratis

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Rabu, 18 November 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Album Google Photos baru-baru ini memperbarui persyaratan layanannya. Batas kapasitas gratis bagi pengguna untuk mengunggah foto berkualitas tinggi adalah 15 GB.

Selama lima tahun, Google Photos dikenal karena menyediakan layanan penyimpanan gambar terkompresi ‘berkualitas tinggi’ tanpa batas dan gratis. Namun, Google mengumumkan pada Rabu (11/11) lalu bahwa mereka akan membatalkan kebijakan gratis tersebut.

Hal tersebut akan mulai berlaku mulai 1 Juni 2021 mendatang. Setiap foto baru yang diunggah oleh pengguna, baik dalam gambar asli atau kualitas tinggi, akan menempati ruang penyimpanan gratis sebesar 15 GB (foto berkualitas tinggi yang telah diunggah sebelumnya tidak tunduk pada batasan ini).

Jika ukuran foto yang Anda unggah melebihi 15 GB, Anda harus berlangganan layanan penyimpanan awan Google One untuk membuka lebih banyak ruang penyimpanan. Untuk produk yang telah populer sejak peluncuran awal layanan penyimpanan gratis, perubahan kebijakan ini sepenuhnya masuk akal. Bagaimanapun, ruang penyimpanan tidak benar-benar gratis atau tidak terbatas, dan ruang 15 GB sudah cukup untuk sebagian besar pengguna.

Dalam blog resminya, langkah ini diambil untuk mendorong orang-orang mendaftar ke layanan langganan penyimpanan Google yakni Google One. Paket Google One sendiri di AS mulai dari harga USD 2 atau Rp 28 ribuan per bulan untuk penyimpanan 100 GB dan fitur lainnya seperti diskon Google Store.

Jadi pengguna sebaiknya pastikan foto dan videonya untuk dicadangkan di Google Photos sebelum batas waktu Juni, karena akan dianggap gratis dan dibebaskan dari batas penyimpanan. Pengguna dapat memeriksa kualitas cadangan di aplikasi dengan membuka Pengaturan > Pencadangan dan sinkronisasi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Artikel Selanjutnya
Indonesia Harus Belajar dari Thailand Turunkan Kasus Covid-19
Rabu, 18 November 2020
Artikel Sebelumnya
Vaksin Moderna Manjur Hampir 95 Persen, Indonesia Buka Peluang
Rabu, 18 November 2020

Berita terkait