KALBARONLINE.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita memastikan proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA dan SMK tahun ini berlangsung transparan dan bebas dari praktik titipan.
“Saya tegaskan tidak ada titipan siswa untuk sistem penerimaan murid baru di tahun 2025 ini. Mari kita sama-sama menjaga integritas, kejujuran, dalam proses penerimaan murid baru,” kata Rita usai menghadiri peluncuran pembiayaan beasiswa pendidikan sekolah swasta, pada Rabu (22/05/2025).
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025 untuk jenjang SMA dan SMK di Provinsi Kalimantan Barat akan resmi dibuka pada 16 Juni hingga 15 Juli 2025.
“Untuk pembuatan akun PPDB dapat dimulai sejak 12 Juni 2025 melalui aplikasi e-Siswa,” katanya.
Rita menyampaikan, total kuota peserta didik baru di Kalbar untuk tahun ini mencapai 97 ribu siswa. Dari jumlah tersebut, jenjang SMA negeri akan menampung 47 ribu siswa dan SMK negeri 27 ribu siswa. Sementara untuk sekolah swasta, kuota jenjang SMA sekitar 20 ribu siswa dan SMK swasta sebanyak 11 ribu siswa.
Lebih lanjut Rita menjelaskan, bahwa tahun PPDB tetap menggunakan empat jalur penerimaan seperti tahun sebelumnya, namun dengan sedikit perubahan istilah. Jalur zonasi kini berganti nama menjadi jalur domisili. Tiga jalur lainnya adalah jalur afirmasi, jalur mutasi, dan jalur prestasi.
“Jalur domisili kuotanya 35 persen, afirmasi 30 persen, prestasi 30 persen, dan mutasi 15 persen,” ujarnya.
Rita juga menambahkan, bahwa tahun ini pengukuran jarak rumah ke sekolah diberlakukan tidak hanya untuk jalur domisili saja namun untuk semua jalur
“Semua jalur tahun ini diukur jaraknya, dari rumah ke sekolah jadi bukan hanya jalur domisili saja yang diukur jaraknya,” tuturnya. (Lid)
Comment