Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 15 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Kalimantan Barat menjadi salah satu provinsi yang terpilih untuk pembangunan SMA unggulan Garuda, yang merupakan program nasional yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Sebanyak 20 sekolah unggul Garuda ditargetkan dibangun hingga 2029 di berbagai daerah luar Pulau Jawa.
Untuk Kalbar akan masuk tahap kedua, dengan target pembangunan di Mempawah, tepatnya di Desa Antibar, Kabupaten Mempawah. Sekolah ini ditargetkan mulai menerima siswa pada tahun ajaran 2027/2028.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan, bahwa lokasi itu telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan tertuang dalam Surat Nomor 0381/D/DT.04.00/2025 yang ditujukan kepada Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah.
Harisson menjelaskan, siswa SMA Garuda ini nantinya tidak hanya diperuntukan bagi siswa terbaik dan unggulan di Kalbar. Tetapi menerima siswa dari seluruh Indonesia.
Untuk itu ia menegaskan, pemerintah kabupaten/kota mempersiapkan siswa terbaik sejak jenjang SMP. Hal ini agar anak-anak Kalbar mampu bersaing masuk ke SMA Garuda.
“Jangan sampai malah siswa-siswa SMP kita malah tidak siap, tidak siap berkompetisi sehingga nanti masuk dari daerah lain yang justru sekolah di Mempawah. Ini yang saya perlu ingatkan,” tegasnya.
Meski ada sistem kuota untuk mengutamakan putra-putri Kalbar, jika memiliki nilai sama dengan siswa dari luar daerah, namun Harisson mengatakan tetap dibutuhkan persiapan serius agar bisa lolos seleksi.
“Begini kalau memang nanti (siswa) misalnya dari Jawa atau dari daerah lain ternyata sama nilainya dari anak-anak di Mempawah atau anak-anak di Kalimantan Barat maka yang didahulukan itu adalah anak-anak dari Kalimantan Barat,” jelasnya.
Harisson mengatakan, seleksi masuk sekolah tersebut akan berfokus pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika.
“Jadi sekali lagi saya mengingatkan bupati wali kota, kepala dinas pendidikan untuk menyiapkan anak-anak siswa-siswi SMP kita agar nanti bisa berkompetisi dan masuk di SMA Garuda Unggul,” katanya.
Ia juga menekankan, bahwa mekanisme penerimaan dilakukan murni berdasarkan seleksi akademik tanpa adanya praktik titipan.
“Pak Presiden sudah mengingatkan, tidak ada istilah titipan-titipan. Semua siswa harus benar-benar berkompetisi,” tambahnya.
Pembangunan SMA Garuda di Mempawah akan dimulai tahun ini, dengan target rampung sehingga bisa beroperasi pada Juli 2027.
“Dibangun tahun ini dan nanti dia baru pada bulan Juli 2027 kita mulai ya,” pungkasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Kalimantan Barat menjadi salah satu provinsi yang terpilih untuk pembangunan SMA unggulan Garuda, yang merupakan program nasional yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Sebanyak 20 sekolah unggul Garuda ditargetkan dibangun hingga 2029 di berbagai daerah luar Pulau Jawa.
Untuk Kalbar akan masuk tahap kedua, dengan target pembangunan di Mempawah, tepatnya di Desa Antibar, Kabupaten Mempawah. Sekolah ini ditargetkan mulai menerima siswa pada tahun ajaran 2027/2028.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan, bahwa lokasi itu telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan tertuang dalam Surat Nomor 0381/D/DT.04.00/2025 yang ditujukan kepada Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah.
Harisson menjelaskan, siswa SMA Garuda ini nantinya tidak hanya diperuntukan bagi siswa terbaik dan unggulan di Kalbar. Tetapi menerima siswa dari seluruh Indonesia.
Untuk itu ia menegaskan, pemerintah kabupaten/kota mempersiapkan siswa terbaik sejak jenjang SMP. Hal ini agar anak-anak Kalbar mampu bersaing masuk ke SMA Garuda.
“Jangan sampai malah siswa-siswa SMP kita malah tidak siap, tidak siap berkompetisi sehingga nanti masuk dari daerah lain yang justru sekolah di Mempawah. Ini yang saya perlu ingatkan,” tegasnya.
Meski ada sistem kuota untuk mengutamakan putra-putri Kalbar, jika memiliki nilai sama dengan siswa dari luar daerah, namun Harisson mengatakan tetap dibutuhkan persiapan serius agar bisa lolos seleksi.
“Begini kalau memang nanti (siswa) misalnya dari Jawa atau dari daerah lain ternyata sama nilainya dari anak-anak di Mempawah atau anak-anak di Kalimantan Barat maka yang didahulukan itu adalah anak-anak dari Kalimantan Barat,” jelasnya.
Harisson mengatakan, seleksi masuk sekolah tersebut akan berfokus pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika.
“Jadi sekali lagi saya mengingatkan bupati wali kota, kepala dinas pendidikan untuk menyiapkan anak-anak siswa-siswi SMP kita agar nanti bisa berkompetisi dan masuk di SMA Garuda Unggul,” katanya.
Ia juga menekankan, bahwa mekanisme penerimaan dilakukan murni berdasarkan seleksi akademik tanpa adanya praktik titipan.
“Pak Presiden sudah mengingatkan, tidak ada istilah titipan-titipan. Semua siswa harus benar-benar berkompetisi,” tambahnya.
Pembangunan SMA Garuda di Mempawah akan dimulai tahun ini, dengan target rampung sehingga bisa beroperasi pada Juli 2027.
“Dibangun tahun ini dan nanti dia baru pada bulan Juli 2027 kita mulai ya,” pungkasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini