Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 19 November 2020 |
KalbarOnline.com – Ada alasan mengapa pembawa berita masih relevan di zaman sekarang ini ketika Anda dapat dengan mudah membaca berita online. Ini karena pembawa atau penyiar berita memiliki kepribadian dan cara menyampaikan berita serta menganalisisnya dengan komentar mereka yang dapat membuat berita tertentu lebih berwawasan dan memberikan lebih banyak konteks dari pada sekadar membacanya.
Namun, sepertinya suatu hari nanti, penyiar berita atau news anchor manusia mungkin saja digantikan oleh teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Hal tersebut kini mulai dijajal dan diadopsi oleh beberapa kantor berita dan media di negara-negara maju.
Misalnya yang terjadi di Korea Selatan, di mana saluran TV kabel MBN menjadi yang pertama di negara itu memperkenalkan pembawa berita atau bertenaga AI yang dijuluki AI Kim. Penyiar berita AI ini sebenarnya didasarkan kepada pembawa berita manusia yang juga bekerja untuk MBN bernama Jim Ju-ha.
Menurut AI Kim ketika memperkenalkan dirinya, dia diciptakan melalui deep learning dalam bentuk 10 jam video Kim Ju-ha, mempelajari detail suaranya, cara dia berbicara, ekspresi wajah, cara bibirnya bergerak, dan cara dia menggerakkan tubuhnya. ’’Saya bisa melaporkan berita persis seperti yang dilakukan pembawa berita Kim Ju-ha,’’ ungkapnya dilansir dari laman Saya.com.
Yang menakjubkan adalah selama debut penyiar artifisial itu, AI Kim berhasil berbicara dengan nada dan cara yang sama seperti rekan manusianya, di mana ia juga meniru beberapa gerakan tubuh Kim Ju-Ha. Tujuan dari pembawa berita bertenaga AI ini adalah untuk memungkinkan stasiun berita itu menyiarkan berita 24 jam nonstop, mengingat, tenaga pembaca berita manusia. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Ada alasan mengapa pembawa berita masih relevan di zaman sekarang ini ketika Anda dapat dengan mudah membaca berita online. Ini karena pembawa atau penyiar berita memiliki kepribadian dan cara menyampaikan berita serta menganalisisnya dengan komentar mereka yang dapat membuat berita tertentu lebih berwawasan dan memberikan lebih banyak konteks dari pada sekadar membacanya.
Namun, sepertinya suatu hari nanti, penyiar berita atau news anchor manusia mungkin saja digantikan oleh teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Hal tersebut kini mulai dijajal dan diadopsi oleh beberapa kantor berita dan media di negara-negara maju.
Misalnya yang terjadi di Korea Selatan, di mana saluran TV kabel MBN menjadi yang pertama di negara itu memperkenalkan pembawa berita atau bertenaga AI yang dijuluki AI Kim. Penyiar berita AI ini sebenarnya didasarkan kepada pembawa berita manusia yang juga bekerja untuk MBN bernama Jim Ju-ha.
Menurut AI Kim ketika memperkenalkan dirinya, dia diciptakan melalui deep learning dalam bentuk 10 jam video Kim Ju-ha, mempelajari detail suaranya, cara dia berbicara, ekspresi wajah, cara bibirnya bergerak, dan cara dia menggerakkan tubuhnya. ’’Saya bisa melaporkan berita persis seperti yang dilakukan pembawa berita Kim Ju-ha,’’ ungkapnya dilansir dari laman Saya.com.
Yang menakjubkan adalah selama debut penyiar artifisial itu, AI Kim berhasil berbicara dengan nada dan cara yang sama seperti rekan manusianya, di mana ia juga meniru beberapa gerakan tubuh Kim Ju-Ha. Tujuan dari pembawa berita bertenaga AI ini adalah untuk memungkinkan stasiun berita itu menyiarkan berita 24 jam nonstop, mengingat, tenaga pembaca berita manusia. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini