Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 20 November 2020 |
JawaPos.Com – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengampanyekan program Gerakan Pekerja Sehat (GPS), kepada perusahaan-perusahaan. Ini salah satu upaya untuk mencegah Covid-19.
Di Jakarta, komuter menjadi andalan. Apalagi rata-rata pekerja memiliki hunian pinggiran Jakarta. Hal ini menyebabkan banyak pekerja menempuh perjalanan atau melakukan mobilitas non permanen pada pagi hari dan pulang pada sore hari.
Baca juga: Sosialisasi Wajib Dilakukan Pemerintah Terkait Penerapan 3M
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), ada 1.094.691 orang penglaju dari Bodetabek. Jumlah yang cukup banyak itu rawan tertular Covid-19 pada saat pandemi seperti sekarang. Saat berangkat dan pulang kerja, terjadi kerumunan terutama di pusat-pusat transportasi.
Untuk mencegah hal itu, kementerian ketenagakerjaan mengajak para tenaga kerja serta tempat kerja untuk menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan. Tak hanya di kantor, namun di mana saja seperti di komuter. Ini adalah cara menerapkan GPS.
Menurut Ida, GPS sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Ini merupakan wujud kepedulian pengusaha dan pekerja. “Gerakan Pekerja Sehat (GPS) merupakan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diperluas kegiatannya sesuai kebutuhan di tempat kerja,” kata Ida.
Dengan disosialisasikan GPS, maka pola hidup pekerja atau buruh yang kurang sehat dapat dikurangi. Yang bisa dilakukan pekerja misalnya melakukan aktivitas tubuh. Ida berharap agar pola hidup sehat menjadi budaya pekerja.
Saksikan video menarik berikut ini:
JawaPos.Com – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengampanyekan program Gerakan Pekerja Sehat (GPS), kepada perusahaan-perusahaan. Ini salah satu upaya untuk mencegah Covid-19.
Di Jakarta, komuter menjadi andalan. Apalagi rata-rata pekerja memiliki hunian pinggiran Jakarta. Hal ini menyebabkan banyak pekerja menempuh perjalanan atau melakukan mobilitas non permanen pada pagi hari dan pulang pada sore hari.
Baca juga: Sosialisasi Wajib Dilakukan Pemerintah Terkait Penerapan 3M
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), ada 1.094.691 orang penglaju dari Bodetabek. Jumlah yang cukup banyak itu rawan tertular Covid-19 pada saat pandemi seperti sekarang. Saat berangkat dan pulang kerja, terjadi kerumunan terutama di pusat-pusat transportasi.
Untuk mencegah hal itu, kementerian ketenagakerjaan mengajak para tenaga kerja serta tempat kerja untuk menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan. Tak hanya di kantor, namun di mana saja seperti di komuter. Ini adalah cara menerapkan GPS.
Menurut Ida, GPS sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Ini merupakan wujud kepedulian pengusaha dan pekerja. “Gerakan Pekerja Sehat (GPS) merupakan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang diperluas kegiatannya sesuai kebutuhan di tempat kerja,” kata Ida.
Dengan disosialisasikan GPS, maka pola hidup pekerja atau buruh yang kurang sehat dapat dikurangi. Yang bisa dilakukan pekerja misalnya melakukan aktivitas tubuh. Ida berharap agar pola hidup sehat menjadi budaya pekerja.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini