Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 22 November 2020 |
KalbarOnline.com – Korea Selatan memilih absen pada jendela kedua kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Kondisi itu berdampak pada perubahan jadwal kualifikasi yang berlangsung di Khalifa Sports City, Manama, Bahrain.
Sampai kemarin, Indonesia hanya dijadwalkan melawan Thailand pada 28 November. Sementara itu, laga melawan Korsel yang semula dijadwalkan pada 30 November tidak terlaksana.
Korsel absen lantaran menganggap Bahrain bukanlah negara yang aman untuk menggelar pertandingan. Namun, belum diketahui apakah Indonesia bisa dinyatakan menang walkover (WO) atas Korsel atau statusnya menjadi partai tunda.
’’Tim tetap kami fokuskan untuk melawan Thailand. Karena sesuai jadwal kita lawan mereka (Thailand) duluan dan setelah dapat kepastian lawan selanjutnya (kalau ada), tim akan langsung adjust dengan lawan tersebut,’’ papar manajer timnas basket Maulana Fareza Tamrella kepada Jawa Pos kemarin.
Bagi Korsel, kalaupun dinyatakan WO, posisinya masih cukup aman. Sebab, mereka saat ini menjadi pemuncak klasemen grup A dengan empat poin berkat dua kemenangan. Karena itu, Korea masih bisa lolos di peringkat ketiga.
Kemungkinan hanya melawan Thailand bisa dimaksimalkan bagi skuad Garuda. Apalagi, sebelum melawan Indonesia, Thailand harus menghadapi Filipina pada 27 November. Atau, persis sehari sebelum bentrok dengan Indonesia. ’’Iya, Thailand langsung (main) back-to-back,’’ lanjut Fareza.
Situasi itu seharusnya menguntungkan tim Merah Putih untuk bisa langsung melancarkan serangan sejak awal laga. Sebagaimana diketahui, melawan Thailand merupakan pertandingan menentukan bagi keduanya untuk memelihara peluang lolos ke fase selanjutnya.
Unggul recovery plus bergabungnya Brandon Jawato dan Prosper Lester dalam skuad tentu menambah angin segar untuk kelolosan tim. Rencana awalnya, timnas bertolak menuju Bahrain hari ini (22/11) setelah menjalani rangkaian PCR swab test tiga kali. Dimulai pada 15, 20, dan 23 November saat sampai di lokasi.
Namun, Fareza menyebutkan, pihaknya kembali menunggu jadwal dari FIBA. ’’Kalau cuma main sekali, kelamaan di sananya (kalau berangkat 22 November),’’ ujarnya.
KalbarOnline.com – Korea Selatan memilih absen pada jendela kedua kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Kondisi itu berdampak pada perubahan jadwal kualifikasi yang berlangsung di Khalifa Sports City, Manama, Bahrain.
Sampai kemarin, Indonesia hanya dijadwalkan melawan Thailand pada 28 November. Sementara itu, laga melawan Korsel yang semula dijadwalkan pada 30 November tidak terlaksana.
Korsel absen lantaran menganggap Bahrain bukanlah negara yang aman untuk menggelar pertandingan. Namun, belum diketahui apakah Indonesia bisa dinyatakan menang walkover (WO) atas Korsel atau statusnya menjadi partai tunda.
’’Tim tetap kami fokuskan untuk melawan Thailand. Karena sesuai jadwal kita lawan mereka (Thailand) duluan dan setelah dapat kepastian lawan selanjutnya (kalau ada), tim akan langsung adjust dengan lawan tersebut,’’ papar manajer timnas basket Maulana Fareza Tamrella kepada Jawa Pos kemarin.
Bagi Korsel, kalaupun dinyatakan WO, posisinya masih cukup aman. Sebab, mereka saat ini menjadi pemuncak klasemen grup A dengan empat poin berkat dua kemenangan. Karena itu, Korea masih bisa lolos di peringkat ketiga.
Kemungkinan hanya melawan Thailand bisa dimaksimalkan bagi skuad Garuda. Apalagi, sebelum melawan Indonesia, Thailand harus menghadapi Filipina pada 27 November. Atau, persis sehari sebelum bentrok dengan Indonesia. ’’Iya, Thailand langsung (main) back-to-back,’’ lanjut Fareza.
Situasi itu seharusnya menguntungkan tim Merah Putih untuk bisa langsung melancarkan serangan sejak awal laga. Sebagaimana diketahui, melawan Thailand merupakan pertandingan menentukan bagi keduanya untuk memelihara peluang lolos ke fase selanjutnya.
Unggul recovery plus bergabungnya Brandon Jawato dan Prosper Lester dalam skuad tentu menambah angin segar untuk kelolosan tim. Rencana awalnya, timnas bertolak menuju Bahrain hari ini (22/11) setelah menjalani rangkaian PCR swab test tiga kali. Dimulai pada 15, 20, dan 23 November saat sampai di lokasi.
Namun, Fareza menyebutkan, pihaknya kembali menunggu jadwal dari FIBA. ’’Kalau cuma main sekali, kelamaan di sananya (kalau berangkat 22 November),’’ ujarnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini