Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 23 November 2020 |
183 PAUD dan 22 Pendidikan Kesetaraan Terima Bantuan Operasional
Wali Kota Berharap Pengelola Optimalkan Bantuan
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan hibah Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kepada pengelola lembaga pendidikan tersebut di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Senin (23/11/2020).
Edi mengatakan, bantuan ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya tahap pertama diserahkan beberapa waktu lalu. Bantuan dari pemerintah pusat ini diberikan di tengah pandemi Covid-19. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi motivasi pengelola untuk terus meningkatkan aktivitasnya. Pemberian BOP PAUD bertujuan meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan dalam penyelenggaraan PAUD yang berkualitas.
"Saya berharap penyelenggara PAUD dan Pendidikan Kesetaraan dapat mengoptimalkan dana yang diterima untuk tercapainya tujuan tersebut," ujarnya.
Bantuan tahap kedua disalurkan bagi 183 lembaga penyelenggara PAUD yang terdiri dari 158 PAUD Swasta, 24 PAUD PKK dan 1 PAUD PKK Percontohan dengan jumlah total bantuan Rp1,9 miliar lebih. Sedangkan Hibah Pendidikan Kesetaraan Paket A sebanyak 4 lembaga, Paket B ada 9 lembaga dan Paket C berjumlah 9 lembaga, dengan total bantuan Rp506 juta lebih.
"Insya Allah tahun depan bantuan serupa akan ada lagi," tuturnya.
Satu diantara penerima bantuan, Fitri, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Zonakata mengungkapkan, bantuan hibah ini cukup membantu lembaga yang dipimpinnya. Dengan demikian pihaknya bisa merencanakan kegiatan pembelajaran dengan lebih baik, dalam artian pemenuhan perlengkapan pembelajaran dan operasional guru terbantu.
"Bantuan ini bisa menambah keleluasaan kita dalam mengelola keuangan," sebutnya.
Dijelaskannya, PKBM Zonakata memiliki jumlah siswa peserta Paket A sebanyak 19 anak dengan kategori usia 6 hingga 13 tahun. Sementara guru yang mengajar berjumlah delapan orang dengan kualifikasi strata satu dan dua.
"Adanya bantuan ini setidaknya bisa menambah untuk operasional lembaga kami," pungkasnya. (prokopim)
183 PAUD dan 22 Pendidikan Kesetaraan Terima Bantuan Operasional
Wali Kota Berharap Pengelola Optimalkan Bantuan
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan hibah Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kepada pengelola lembaga pendidikan tersebut di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Senin (23/11/2020).
Edi mengatakan, bantuan ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya tahap pertama diserahkan beberapa waktu lalu. Bantuan dari pemerintah pusat ini diberikan di tengah pandemi Covid-19. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi motivasi pengelola untuk terus meningkatkan aktivitasnya. Pemberian BOP PAUD bertujuan meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan dalam penyelenggaraan PAUD yang berkualitas.
"Saya berharap penyelenggara PAUD dan Pendidikan Kesetaraan dapat mengoptimalkan dana yang diterima untuk tercapainya tujuan tersebut," ujarnya.
Bantuan tahap kedua disalurkan bagi 183 lembaga penyelenggara PAUD yang terdiri dari 158 PAUD Swasta, 24 PAUD PKK dan 1 PAUD PKK Percontohan dengan jumlah total bantuan Rp1,9 miliar lebih. Sedangkan Hibah Pendidikan Kesetaraan Paket A sebanyak 4 lembaga, Paket B ada 9 lembaga dan Paket C berjumlah 9 lembaga, dengan total bantuan Rp506 juta lebih.
"Insya Allah tahun depan bantuan serupa akan ada lagi," tuturnya.
Satu diantara penerima bantuan, Fitri, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Zonakata mengungkapkan, bantuan hibah ini cukup membantu lembaga yang dipimpinnya. Dengan demikian pihaknya bisa merencanakan kegiatan pembelajaran dengan lebih baik, dalam artian pemenuhan perlengkapan pembelajaran dan operasional guru terbantu.
"Bantuan ini bisa menambah keleluasaan kita dalam mengelola keuangan," sebutnya.
Dijelaskannya, PKBM Zonakata memiliki jumlah siswa peserta Paket A sebanyak 19 anak dengan kategori usia 6 hingga 13 tahun. Sementara guru yang mengajar berjumlah delapan orang dengan kualifikasi strata satu dan dua.
"Adanya bantuan ini setidaknya bisa menambah untuk operasional lembaga kami," pungkasnya. (prokopim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini