Manfaat Edamame untuk Bayi

Edamame memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Tak heran jika beberapa orang sangat menyukainya untuk dijadikan campuran makanan ataupun sebagai camilan sehat. Kapan ya kira-kira usia yang tepat untuk mengenalkan si Kecil pada makanan yang satu ini?

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kapan Bayi Boleh Makan Edamame?

Edamame dapat diperkenalkan segera setelah bayi siap untuk memulai tahap mengonsumsi makanan padat. Umumnya, tahap ini dimulai saat bayi berusia 6 bulan. Meski begitu, Mums tetap harus berhati-hati saat memasukkan edamame ke dalam menu makan si Kecil. Pasalnya, ukuran edamame yang tidak terlalu besar dan teksturnya yang agak licin bisa menyebabkan tersedak. Selain itu, si Kecil juga berisiko alergi pada edamame.

Baca juga: Apa Itu Edamame?

Apa Saja Manfaat Edamame untuk Bayi?

Kacang edamame sangat baik dalam meningkatkan energi. Kacang berwarna hijau ini juga menawarkan banyak protein dan asam amino esensial untuk mendukung pertumbuhan sel dan jaringan dalam tubuh si Kecil yang sedang tumbuh.

Edamame juga mengandung asam lemak omega-3 (untuk perkembangan otak dan struktur sel yang sehat) serta kaya akan folat, vitamin B, vitamin K, tembaga, zat besi, dan seng. Semua nutrisi penting ini sangat dibutuhkan bayi untuk berkembang.

Secara lebih jelas, berikut kandungan dalam seporsi edamame beserta manfaatnya untuk bayi:

1. Kaya protein dan serat

Secangkir edamame memasok sekitar 16,86 gram protein, yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan bayi dan memberikannya energi. Selain itu, dalam 1 cangkir edamame juga terkandung serat sekitar 8,1 gram.

Serat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga si Kecil dapat buang air besar secara teratur. Serat juga dapat membantu anak kenyang lebih lama dan mencegahnya makan secara berlebihan. Dalam jangka panjang, konsumsi serat secara teratur dapat mengurangi risiko anak mengalami penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Baca Juga :  Tips Bahagia Buat Orang Introvert

2. Mengandung mineral

Edamame menyediakan sekitar 3,52 mg zat bersi per 1 cangkir. Perlu diketahui bahwa anak-anak membutuhkan sekitar 7-10 mg zat besi setiap harinya. Mineral tersebut dibutuhkan tubuh untuk mengatur produksi sel darah merah dan melindungi sistem kekebalan si Kecil.

Dalam 1 porsi edamame juga terkandung sekitar 676 mg kalium dari total kebutuhan harian anak yang berkisar 3.000 hingga 4.500 mg kalium. Kalium sangat penting untuk menjaga fungsi otot dan jantung. Tak hanya zat besi dan kalium saja, 1 porsi edamame ternyata juga mengandung sejumlah mineral lain, seperti seng, fosfor, kalsium, dan magnesium.

3. Mengandung sejumlah vitamin

Setiap 1 porsi edamame mengandung 9,5 mg vitamin C, nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh si Kecil untuk menjaga kesehatan kulit, gusi, dan juga giginya. Vitamin C juga diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dan mencegahnya dari penyakit.

Selain vitamin C, 1 porsi edamame mengandung sekitar 482 mikrogram folat. Jumlah folat ini sudah sangat melebihi kebutuhan harian anak, yang hanya sekitar 200 hingga 400 mikrogram.

Folat dibutuhkan tubuh untuk mendukung pertumbuhan sel dan produksi DNA, yang membantu anak tumbuh secara optimal. Kandungan vitamin dalam edamame juga dapat membantu memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia pada anak. Tidak hanya itu, kacang yang satu ini juga mengandung niasin, vitamin E, dan vitamin K.

Baca juga: Manfaat Edamame untuk Ibu Hamil

Apakah Edamame Dapat Menyebabkan Alergi pada Bayi?

Jawabannya, iya. Bagaimanapun juga, edamame adalah jenis kacang kedelai. Dan, kedelai adalah salah satu jenis alergen yang cukup umum menyerang bayi serta anak-anak. Kabar baiknya, kurang dari 1% anak-anak alergi terhadap kedelai. Kabar baiknya lagi, hampir 50% alergi terhadap kedelai dapat hilang saat mereka berusia 6 tahun ke atas.

Baca Juga :  Instruksi Jokowi, Harisson dan Windy Kunjungi Desa Sungai Antu Berikan Edukasi Gizi Cegah Stunting

Jika Mums ingin memperkenalkan bayi dengan edamame, usahakan dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Jika si Kecil tidak menunjukkan adanya reaksi alergi, barulah Mums bisa menambahkan jumlahnya. Sedangkan untuk mengurangi risiko tersedak, hancurkan edamame dengan tangan, tumbuk dengan garpu, atau haluskan sampai menjadi pasta.

Rekomendasi Resep Penyajian Edamame

Edamame dapat mulai diperkenalkan kepada si Kecil saat ia berusia 6 bulan. Namun, tentu saja pada usia ini, Mums harus memperhatikan rekomendasi cara penyajian yang tepat. Pada usia 6 hingga 9 bulan, edamame sebaiknya disajikan dalam bentuk pure. Nah, berikut ini resep olahan pure edamame.

Pure Edamame

Bahan:
– 60 gr kacang polong yang telah dicuci bersih
– 1/2 sdm tepung maizena
– 100 ml kaldu ayam tawar
– 100 ml air matang

Cara membuat:
– Masukkan kacang polong, air, dan kaldu ayam ke dalam blender. Proses hingga lembut.
– Tuang semua bahan ke dalam panci dan tambahkan larutan maizena. Masak sambil diaduk-aduk hingga mengental dan matang. Angkat.
– Tuang pure ke dalam mangkuk makan. Hidangkan segera.

Sama halnya dengan memperkenalkan segala jenis makanan baru pada bayi, memperkenalkan edamame juga harus dilakukan secara bertahap. Perhatikan ada atau tidaknya reaksi alergi ketika si Kecil mengonsumsi edamame. Jika memang tidak ada reaksi alergi, maka pemberian edamame dapat dilanjutkan. (AS)

Baca juga: Manfaat Edamame untuk Bayi dan Waktu Tepat Memperkenalkannya

Referensi

Solid Starts. “Edamame“.

SFGate. “Is Edamame Safe for Children?“.

Resep Teman Bumil ” Pure Kacang Polong”.

Comment