Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 23 November 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus kepada Pilkada serentak yang bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang. Jokowi meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Kernavian dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di daerah supaya penanganan virus Korona dan pemulihan ekonomi tidak terganggu dengan adanya Pilkada serentak.
“Proses pilkada tinggal kurang lebih 2 minggu lagi. (Harus diperhatikan) Agar ini juga tidak mengganggu pekerjaan besar kita, yaitu menyelesaikan Covid-19 dan ekonomi,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11).
Mantan Gubernur DKI Jakarta juga meminta Pilkada serentak harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga tidak memunculkan penularan Covid-19.
“Disiplin protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat, terutama nanti saat hari pencoblosan, dan tentu saja di saat-saat kampanye-kampanye terakhir. Tegakkan aturannya,” ungkap Jokowi.
Diketahui, Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia pada 9 Desember 2020 mendatang. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.
Adapun pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi. Yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Sementara pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi. Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati bakal digelar di 224 kabupaten.
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus kepada Pilkada serentak yang bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang. Jokowi meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Kernavian dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di daerah supaya penanganan virus Korona dan pemulihan ekonomi tidak terganggu dengan adanya Pilkada serentak.
“Proses pilkada tinggal kurang lebih 2 minggu lagi. (Harus diperhatikan) Agar ini juga tidak mengganggu pekerjaan besar kita, yaitu menyelesaikan Covid-19 dan ekonomi,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11).
Mantan Gubernur DKI Jakarta juga meminta Pilkada serentak harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga tidak memunculkan penularan Covid-19.
“Disiplin protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat, terutama nanti saat hari pencoblosan, dan tentu saja di saat-saat kampanye-kampanye terakhir. Tegakkan aturannya,” ungkap Jokowi.
Diketahui, Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia pada 9 Desember 2020 mendatang. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.
Adapun pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi. Yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Sementara pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi. Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati bakal digelar di 224 kabupaten.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini