Pilkada 2020, Jokowi Minta Mendagri dan Kapolri Beri Perhatian Lebih

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus kepada Pilkada serentak yang bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang. Jokowi meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Kernavian dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di daerah supaya penanganan virus Korona dan pemulihan ekonomi tidak terganggu dengan adanya Pilkada serentak.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Proses pilkada tinggal kurang lebih 2 minggu lagi. (Harus diperhatikan) Agar ini juga tidak mengganggu pekerjaan besar kita, yaitu menyelesaikan Covid-19 dan ekonomi,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11).

Baca Juga :  Malam ini Polisi Layangkan Panggilan II jika Rizieq Shihab Tak Datang

Mantan Gubernur DKI Jakarta juga meminta Pilkada serentak harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga tidak memunculkan penularan Covid-19.

“Disiplin protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat, terutama nanti saat hari pencoblosan, dan tentu saja di saat-saat kampanye-kampanye terakhir. Tegakkan aturannya,” ungkap Jokowi.

Diketahui, Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia pada 9 Desember 2020 mendatang. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati.

Baca Juga :  Cegah Corona Pengelola Masjid Al Markaz Lakukan Sterilisasi

Adapun pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi. Yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Sementara pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi. Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati bakal digelar di 224 kabupaten.

Comment