Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 09 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menyebut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 merupakan Pilkada yang terbesar dan terbanyak diikuti dengan peserta 270 daerah.
“Memang relatif terbanyak semenjak tahun 2015 yaitu 269 daerah, sekarang jadi 270, nambah satu daerah tapi tetap terbanyak,” kata Tito dalam Talkshow bertajuk “Urgensi Mewujudkan Pilkada Demokratis dan Berkualitas: Tantangan dan Harapan” di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Ia mengatakan, ada sembilan provinsi yang akan menggelar Pilkada pada Tahun 2020. Pilkada untuk sembilan Provinsi itu akan dilakukan serentak dengan Pilkada tingkat kabupaten dan kota, yakni 224 wilayah kabupaten, dan untuk tingkat kota akan berlangsung di 37 kota pada 32 provinsi.
“Election itu bukan pekerjaan satu unsur, namun kerja orkestra. Yang pertama penyelenggara Pemilu, faktor kontestan, unsur pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, media dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Dengan kerja bersama, dirinya optimistis perhelatan pesta demokrasi akan berlangsung sukses dan lancar. Terlebih, proses demokrasi di Indonesia telah teruji dengan pelaksanaan Pemilu Serentak terbesar pada Tahun 2019.
“Satu hal yang membuat kita cukup confident, kita sudah pengalaman beberapa kali menjalani Pemilu bahkan Pemilu Nasional termasuk Tahun 2019, ya Alhamdulillah kita bisa lalui, maka saya confident bahwa Pilkada di 270 daerah Insya Allah berlangsung aman,” tukasnya.[ab]
KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menyebut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 merupakan Pilkada yang terbesar dan terbanyak diikuti dengan peserta 270 daerah.
“Memang relatif terbanyak semenjak tahun 2015 yaitu 269 daerah, sekarang jadi 270, nambah satu daerah tapi tetap terbanyak,” kata Tito dalam Talkshow bertajuk “Urgensi Mewujudkan Pilkada Demokratis dan Berkualitas: Tantangan dan Harapan” di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Ia mengatakan, ada sembilan provinsi yang akan menggelar Pilkada pada Tahun 2020. Pilkada untuk sembilan Provinsi itu akan dilakukan serentak dengan Pilkada tingkat kabupaten dan kota, yakni 224 wilayah kabupaten, dan untuk tingkat kota akan berlangsung di 37 kota pada 32 provinsi.
“Election itu bukan pekerjaan satu unsur, namun kerja orkestra. Yang pertama penyelenggara Pemilu, faktor kontestan, unsur pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, media dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Dengan kerja bersama, dirinya optimistis perhelatan pesta demokrasi akan berlangsung sukses dan lancar. Terlebih, proses demokrasi di Indonesia telah teruji dengan pelaksanaan Pemilu Serentak terbesar pada Tahun 2019.
“Satu hal yang membuat kita cukup confident, kita sudah pengalaman beberapa kali menjalani Pemilu bahkan Pemilu Nasional termasuk Tahun 2019, ya Alhamdulillah kita bisa lalui, maka saya confident bahwa Pilkada di 270 daerah Insya Allah berlangsung aman,” tukasnya.[ab]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini