KalbarOnline.com – Klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren kembali muncul di Kabupaten Kuningan. Kali ini, terjadi di Pondok Pesantren Al-Mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus.
Juru Bicara Covid Center Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengatakan, berdasarkan tes swab yang dilaksanakan, sebanyak 150 santri dinyatakan positif Covid 19.
“per hari ini, infonya (ada penambahan kasus baru) 154 orang, dengan rincian 150 orang dari Ponpes Al-Mutawally dan empat orang dari sebaran lainnya,’’ ujar Indra dikutip dari Republika, Sabtu (27/11/2020).
Tes swab ini dilakukan setelah sebelumnya Ponpes Al-Mutawally sudah melakukan tes cepat atau rapid test secara massal, terhadap 443 orang penghuni ponpes, karena ada 47 orang santri yang mengalami gejala gangguan indera penciuman dan demam.
Dari 443 orang yang dirapid test, sekitar 156 orang di antaranya reaktif Covid-19.
Indra mengatakan, dari jumlah kasus positif di ponpes tersebut, sebagian besar merupakan orang tanpa gejala (OTG). Sementara ini, mereka menjalani isolasi mandiri di pesantren.
‘’Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), dari minggu kemaren sudah dihentikan sementara,’’ kata Indra.
Sedangkan para santri yang sehat, lanjut Indra, sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Para santri itu berasal dari berbagai daerah.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan juga berencana akan melakukan tes swab massal terhadap warga di sekitar Ponpes Al-Mutawally pada 30 November 2020 mendatang. [rif]
Comment