Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 28 November 2020 |
KalbarOnline.com – Klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren kembali muncul di Kabupaten Kuningan. Kali ini, terjadi di Pondok Pesantren Al-Mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus.
Juru Bicara Covid Center Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengatakan, berdasarkan tes swab yang dilaksanakan, sebanyak 150 santri dinyatakan positif Covid 19.
“per hari ini, infonya (ada penambahan kasus baru) 154 orang, dengan rincian 150 orang dari Ponpes Al-Mutawally dan empat orang dari sebaran lainnya,’’ ujar Indra dikutip dari Republika, Sabtu (27/11/2020).
Tes swab ini dilakukan setelah sebelumnya Ponpes Al-Mutawally sudah melakukan tes cepat atau rapid test secara massal, terhadap 443 orang penghuni ponpes, karena ada 47 orang santri yang mengalami gejala gangguan indera penciuman dan demam.
Dari 443 orang yang dirapid test, sekitar 156 orang di antaranya reaktif Covid-19.
Indra mengatakan, dari jumlah kasus positif di ponpes tersebut, sebagian besar merupakan orang tanpa gejala (OTG). Sementara ini, mereka menjalani isolasi mandiri di pesantren.
‘’Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), dari minggu kemaren sudah dihentikan sementara,’’ kata Indra.
Sedangkan para santri yang sehat, lanjut Indra, sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Para santri itu berasal dari berbagai daerah.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan juga berencana akan melakukan tes swab massal terhadap warga di sekitar Ponpes Al-Mutawally pada 30 November 2020 mendatang. [rif]
KalbarOnline.com – Klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren kembali muncul di Kabupaten Kuningan. Kali ini, terjadi di Pondok Pesantren Al-Mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus.
Juru Bicara Covid Center Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengatakan, berdasarkan tes swab yang dilaksanakan, sebanyak 150 santri dinyatakan positif Covid 19.
“per hari ini, infonya (ada penambahan kasus baru) 154 orang, dengan rincian 150 orang dari Ponpes Al-Mutawally dan empat orang dari sebaran lainnya,’’ ujar Indra dikutip dari Republika, Sabtu (27/11/2020).
Tes swab ini dilakukan setelah sebelumnya Ponpes Al-Mutawally sudah melakukan tes cepat atau rapid test secara massal, terhadap 443 orang penghuni ponpes, karena ada 47 orang santri yang mengalami gejala gangguan indera penciuman dan demam.
Dari 443 orang yang dirapid test, sekitar 156 orang di antaranya reaktif Covid-19.
Indra mengatakan, dari jumlah kasus positif di ponpes tersebut, sebagian besar merupakan orang tanpa gejala (OTG). Sementara ini, mereka menjalani isolasi mandiri di pesantren.
‘’Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), dari minggu kemaren sudah dihentikan sementara,’’ kata Indra.
Sedangkan para santri yang sehat, lanjut Indra, sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Para santri itu berasal dari berbagai daerah.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan juga berencana akan melakukan tes swab massal terhadap warga di sekitar Ponpes Al-Mutawally pada 30 November 2020 mendatang. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini