Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 30 November 2020 |
KalbarOnline.com – Firma riset pasar IDC kembali merilis data terbaru untuk pengiriman smartphone di tanah air per kuartal ketiga (Q3) 2020. Meski sempat anjlok akibat dihantam pandemi Covid-19, kondisi pasar smartphone di Indonesia dilaporkan mulai mengalami pemulihan.
Market Analyst Client Devices IDC Indonesia, Risky Febrian dalam laporan IDC menjelaskan, tertahannya pembelian smartphone dikarenakan adanya pembatasan pada paruh pertama tahun ini. Kemudian meningkatnya penggunaan smartphone untuk mendukung aktivitas seperti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah mendorong pemulihan yang kuat pada Q3 2020 dengan pertumbuhan sebesar 49 persen dari kuartal sebelumnya dan 21 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Para perusahaan smartphone terlibat kompetisi yang ketat dalam memperkenalkan berbagai lini
smartphone di segmen harga yang terjangkau, menghasilkan pertumbuhan tahunan sebesar 20 persen di segmen ultra low-end atau di segmen harga kurang dari USD 100 (Rp 1,4 jutaan) dan mencapai pangsa pasar sebesar 16 persen setelah penurunan selama tiga kuartal berturut-turut,” ungkap Rizky, dikutip dari keterangan IDC.
Dia melanjutkan, saat kanal ritel offline kembali dibuka setelah karantina, pengiriman ke kanal offline meningkat secara signifikan. Namun momentum online tetap kuat, mencatatkan pertumbuhan sebesar 3 persen dari kuartal sebelumnya.
Berikut 5 merek smartphone terpopuler di Indonesia menurut IDC per kuartal 3 2020:
Vivo
Di posisi pertama ada Vivo. Vivo memperkuat keunggulannya di segmen low end mulai dari Rp 1-3 jutaan dengan memperkenalkan model Y12i, Y20, dan Y30i di segmen ini. Seri X50 Pro dan V20 dipromosikan secara agresif, dimana seri V20 juga mendapatkan reaksi pasar yang baik setelah diperkenalkan menjelang akhir 3Q20.
Oppo
Di tempat kedua ada Oppo yang dilaporkan berhasil mempertahankan dominasinya di segmen midrange dengan rentang harga Rp 2-5 jutaan. Seri A53 dan Reno 4 yang baru diperkenalkan disebut IDC dapat dengan cepat menarik perhatian konsumen melalui strategi iklan online yang ekstensif.
Xiaomi
Sementara di posisi ketiga ada Xiaomi. Bersaing dengan Vivo dan Oppo, Xiaomi dikatakan menawarkan berbagai pilihan untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan smartphone terjangkau (termasuk seri Redmi 8A Pro, Redmi 9A, Redmi 9C, dan Redmi 9), dalam persaingan yang ketat pada segmen harga di bawah Rp 2 jutaan.
Samsung
Samsung juga ikut serta dalam menyediakan opsi smartphone yang terjangkau dengan memperkenalkan lini produk Galaxy A01 Core, seri ini membantu Samsung untuk mendominasi segmen ultra low-end dengan kisaran harga Rp 1 jutaan yang mencakup sepertiga dari total pengirimannya.
Realme
Realme di posisi terakhir dilaporkan berfokus pada lini produk C-series, model C11 berkompetisi di ruang yang sama dengan Xiaomi seri Redmi 8/9 pada rentang harga kurang dari Rp 2,8 jutaan. Untuk Realme, IDC mencatat, seri midrange Realme 7 yang baru diperkenalkan tidak mendapatkan respon pasar yang lebih baik dari seri pendahulunya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Firma riset pasar IDC kembali merilis data terbaru untuk pengiriman smartphone di tanah air per kuartal ketiga (Q3) 2020. Meski sempat anjlok akibat dihantam pandemi Covid-19, kondisi pasar smartphone di Indonesia dilaporkan mulai mengalami pemulihan.
Market Analyst Client Devices IDC Indonesia, Risky Febrian dalam laporan IDC menjelaskan, tertahannya pembelian smartphone dikarenakan adanya pembatasan pada paruh pertama tahun ini. Kemudian meningkatnya penggunaan smartphone untuk mendukung aktivitas seperti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah mendorong pemulihan yang kuat pada Q3 2020 dengan pertumbuhan sebesar 49 persen dari kuartal sebelumnya dan 21 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Para perusahaan smartphone terlibat kompetisi yang ketat dalam memperkenalkan berbagai lini
smartphone di segmen harga yang terjangkau, menghasilkan pertumbuhan tahunan sebesar 20 persen di segmen ultra low-end atau di segmen harga kurang dari USD 100 (Rp 1,4 jutaan) dan mencapai pangsa pasar sebesar 16 persen setelah penurunan selama tiga kuartal berturut-turut,” ungkap Rizky, dikutip dari keterangan IDC.
Dia melanjutkan, saat kanal ritel offline kembali dibuka setelah karantina, pengiriman ke kanal offline meningkat secara signifikan. Namun momentum online tetap kuat, mencatatkan pertumbuhan sebesar 3 persen dari kuartal sebelumnya.
Berikut 5 merek smartphone terpopuler di Indonesia menurut IDC per kuartal 3 2020:
Vivo
Di posisi pertama ada Vivo. Vivo memperkuat keunggulannya di segmen low end mulai dari Rp 1-3 jutaan dengan memperkenalkan model Y12i, Y20, dan Y30i di segmen ini. Seri X50 Pro dan V20 dipromosikan secara agresif, dimana seri V20 juga mendapatkan reaksi pasar yang baik setelah diperkenalkan menjelang akhir 3Q20.
Oppo
Di tempat kedua ada Oppo yang dilaporkan berhasil mempertahankan dominasinya di segmen midrange dengan rentang harga Rp 2-5 jutaan. Seri A53 dan Reno 4 yang baru diperkenalkan disebut IDC dapat dengan cepat menarik perhatian konsumen melalui strategi iklan online yang ekstensif.
Xiaomi
Sementara di posisi ketiga ada Xiaomi. Bersaing dengan Vivo dan Oppo, Xiaomi dikatakan menawarkan berbagai pilihan untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan smartphone terjangkau (termasuk seri Redmi 8A Pro, Redmi 9A, Redmi 9C, dan Redmi 9), dalam persaingan yang ketat pada segmen harga di bawah Rp 2 jutaan.
Samsung
Samsung juga ikut serta dalam menyediakan opsi smartphone yang terjangkau dengan memperkenalkan lini produk Galaxy A01 Core, seri ini membantu Samsung untuk mendominasi segmen ultra low-end dengan kisaran harga Rp 1 jutaan yang mencakup sepertiga dari total pengirimannya.
Realme
Realme di posisi terakhir dilaporkan berfokus pada lini produk C-series, model C11 berkompetisi di ruang yang sama dengan Xiaomi seri Redmi 8/9 pada rentang harga kurang dari Rp 2,8 jutaan. Untuk Realme, IDC mencatat, seri midrange Realme 7 yang baru diperkenalkan tidak mendapatkan respon pasar yang lebih baik dari seri pendahulunya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini