Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 01 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Dalam sepekan terakhir, selain DKI Jakarta, angka atau tren kenaikan kasus positif Covid-19 terbesar juga disumbang oleh provinsi Jawa Tengah. Bahkan jumlahnya mencapai dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Selain DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah masuk lima besar kasus terbanyak selama sepekan terakhir.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan dalam perkembangan kasus harian, pada Selasa (1/12) terdapat pertambahan kasus 5.092 kasus positif. Sementara kasus aktif di tanah air saat ini sebanyak 72.015 atau 13,2 persen. Dan kasus aktif dunia sebanyak 28,5 persen.
Lalu pasien sembuh 83,6 persen secara nasional. Pasien sembuh di dunia sebanyak 69,14 persen. Lalu angka kematian di Indonesia sebanyak 17.081 jiwa atau 3,1 persen. Sementara angka kematian dunia lebih rendah yakni 2,32 persen.
“Berdasarkan data yang kami dapatkan dr Kemenkes 1 minggu terakhir, terjadi kenaikan cukup besar 19,8 persen,” tegasnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12).
Kasus naik 13.585 selama sepekan sehingga menjadi 36.600 pada minggu ini. Paling disorot adalah Jawa Tengah yang naik dua kali lipat dalam seminggu terakhir.
“Di Jawa Tengah naik dari 3.937, 7.617. Atau naik 3.680 kasus,” tutur Prof Wiku.
Banten naik dari 519 kasus, dari 645 jadi 1164 kasus. Jawa Timur naik 412 kasus dari 2.932 jadi 2804 kasus.
Lampung naik 307 kasus dari 344 jadi 651 kasus. Kepulauan Riau naik 298 kasus dari 205 jadi 503 kasus.
“Dalam 2 pekan terakhir Jawa Timur masih bertahan dengan 5 besar kasus harian tertinggi, yakni pada periode hingga 22 November dan juga pada periode hingga 29 November,” paparnya.
Untuk mengatasi hal ini, Prof Wiku meminta setiap provinsi gencar melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Setiap provinsi diminta tekan laju penularan. Misalnya juga dilakukan isolasi mandiri terpusat seperti di hotel.
“Hal ini direalisasikan segera mungkin jangan penularan di tingkat keluarga. Kami minta provinsi tertinggi tekan laju penularan, evaluasi menyeluruh. Lakukan ini dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Dalam sepekan terakhir, selain DKI Jakarta, angka atau tren kenaikan kasus positif Covid-19 terbesar juga disumbang oleh provinsi Jawa Tengah. Bahkan jumlahnya mencapai dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Selain DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah masuk lima besar kasus terbanyak selama sepekan terakhir.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan dalam perkembangan kasus harian, pada Selasa (1/12) terdapat pertambahan kasus 5.092 kasus positif. Sementara kasus aktif di tanah air saat ini sebanyak 72.015 atau 13,2 persen. Dan kasus aktif dunia sebanyak 28,5 persen.
Lalu pasien sembuh 83,6 persen secara nasional. Pasien sembuh di dunia sebanyak 69,14 persen. Lalu angka kematian di Indonesia sebanyak 17.081 jiwa atau 3,1 persen. Sementara angka kematian dunia lebih rendah yakni 2,32 persen.
“Berdasarkan data yang kami dapatkan dr Kemenkes 1 minggu terakhir, terjadi kenaikan cukup besar 19,8 persen,” tegasnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12).
Kasus naik 13.585 selama sepekan sehingga menjadi 36.600 pada minggu ini. Paling disorot adalah Jawa Tengah yang naik dua kali lipat dalam seminggu terakhir.
“Di Jawa Tengah naik dari 3.937, 7.617. Atau naik 3.680 kasus,” tutur Prof Wiku.
Banten naik dari 519 kasus, dari 645 jadi 1164 kasus. Jawa Timur naik 412 kasus dari 2.932 jadi 2804 kasus.
Lampung naik 307 kasus dari 344 jadi 651 kasus. Kepulauan Riau naik 298 kasus dari 205 jadi 503 kasus.
“Dalam 2 pekan terakhir Jawa Timur masih bertahan dengan 5 besar kasus harian tertinggi, yakni pada periode hingga 22 November dan juga pada periode hingga 29 November,” paparnya.
Untuk mengatasi hal ini, Prof Wiku meminta setiap provinsi gencar melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Setiap provinsi diminta tekan laju penularan. Misalnya juga dilakukan isolasi mandiri terpusat seperti di hotel.
“Hal ini direalisasikan segera mungkin jangan penularan di tingkat keluarga. Kami minta provinsi tertinggi tekan laju penularan, evaluasi menyeluruh. Lakukan ini dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini