Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 01 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Beredar video di dunia maya seseorang mengkumandangkan azan diikuti dengan membubuhkan lafal ‘hayya alal jihad’ yang artinya ajakna berjihad. Tayangan itu pun langsung viral dan menuai banyak komentar dari berbagai pihak.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengatakan, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh hasutan-hasutan yang hanya membuat gaduh suasana.
“Jangan terpengaruh hasutan apalagi terporovokasi,” ujar Robikin kepada wartawan, Selasa (1/12).
Robikin juga menambahkan, agama Islam jelas melarang umatnya terpecah belah. Apalagi masyarakat terpecah hanya karena husatan ataupun provokasi yang dilakukan oleh kelompok tertentu.
“Agama jelas melarang keterpecah belahan dan menyuruh kita bersatu dan mewujudkan perdamaian di tengah kehidupan masyarakat,” katanya.
Ajakan jihad dalam era sekarang menurut Robikin adalah masyarakat saling bahu membahu bersama dengan pemerintah mewujudkan cita-cita nasional. Misalnya, mewujudkan perdamaian dunia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memakmurkan ekonomi warga serta menciptakan tata kehidupan yang adil dan beradab.
Diketahui, dari video yang beredar di media sosial ada seorang muazin yang mengumandangkan azan, tetapi menyelipkan kata ‘hayya alal jihad’. Adapun jemaah yang berada di belakang muazin itu turut mengikutinya menyerukan ‘hayya alal jihad’ sambil mengepalkan tangan ke atas.
KalbarOnline.com – Beredar video di dunia maya seseorang mengkumandangkan azan diikuti dengan membubuhkan lafal ‘hayya alal jihad’ yang artinya ajakna berjihad. Tayangan itu pun langsung viral dan menuai banyak komentar dari berbagai pihak.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengatakan, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh hasutan-hasutan yang hanya membuat gaduh suasana.
“Jangan terpengaruh hasutan apalagi terporovokasi,” ujar Robikin kepada wartawan, Selasa (1/12).
Robikin juga menambahkan, agama Islam jelas melarang umatnya terpecah belah. Apalagi masyarakat terpecah hanya karena husatan ataupun provokasi yang dilakukan oleh kelompok tertentu.
“Agama jelas melarang keterpecah belahan dan menyuruh kita bersatu dan mewujudkan perdamaian di tengah kehidupan masyarakat,” katanya.
Ajakan jihad dalam era sekarang menurut Robikin adalah masyarakat saling bahu membahu bersama dengan pemerintah mewujudkan cita-cita nasional. Misalnya, mewujudkan perdamaian dunia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memakmurkan ekonomi warga serta menciptakan tata kehidupan yang adil dan beradab.
Diketahui, dari video yang beredar di media sosial ada seorang muazin yang mengumandangkan azan, tetapi menyelipkan kata ‘hayya alal jihad’. Adapun jemaah yang berada di belakang muazin itu turut mengikutinya menyerukan ‘hayya alal jihad’ sambil mengepalkan tangan ke atas.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini