Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 07 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – CCTV Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 50 dimana terjadi baku tembak yang menewaskan enam Laskar FPI yang sedang mengawal Habib Rizieq ternyata tidak bisa diakses. Hal ini membuat Tagar CCTV memuncaki topik terpopuler di lini masa media sosial Twitter, Senin sore (7/12/2020).
Pihak PT Jasa Marga pun akhirnya angkat bicara terkait tidak dapat diaksesnya CCTV tersebut. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru memastikan, pihaknya tidak memiliki rekaman CCTV mengenai peristiwa tersebut.
“Karena kondisi CCTV rusak, dan sedang dalam perbaikan untuk kembali aktif memonitor ruas tol Japek,” ungkap Heru kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
Mengenai peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta Cikampek itu, lanjut Heru, pihak kepolisian yang bisa menjelaskan.
“Untuk mendapatkan kejelasan atas pertanyaan itu untuk mempertanyakan kepada pihak kepolisian,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut keenam pengikut Habib Rizieq ditembak karena melakukan perlawanan.
“Sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10. 00 WIB,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Senin (7/12/2020).
Fadil menyebut massa yang menyerang petugas adalah massa yang dikerahkan untuk mengawal pemeriksaan Rizieq. Massa berada dalam sebuah kendaran.
“Ketika anggota mengikuti kendaran yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api,” kata Fadil.
Karena membahayakan keselamatan jiwa petugas pada saat itu, kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga 6 orang meninggal dunia. Sementara 4 orang lainnya dilaporkan melarikan diri. [rif]
KalbarOnline.com – CCTV Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 50 dimana terjadi baku tembak yang menewaskan enam Laskar FPI yang sedang mengawal Habib Rizieq ternyata tidak bisa diakses. Hal ini membuat Tagar CCTV memuncaki topik terpopuler di lini masa media sosial Twitter, Senin sore (7/12/2020).
Pihak PT Jasa Marga pun akhirnya angkat bicara terkait tidak dapat diaksesnya CCTV tersebut. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru memastikan, pihaknya tidak memiliki rekaman CCTV mengenai peristiwa tersebut.
“Karena kondisi CCTV rusak, dan sedang dalam perbaikan untuk kembali aktif memonitor ruas tol Japek,” ungkap Heru kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
Mengenai peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta Cikampek itu, lanjut Heru, pihak kepolisian yang bisa menjelaskan.
“Untuk mendapatkan kejelasan atas pertanyaan itu untuk mempertanyakan kepada pihak kepolisian,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut keenam pengikut Habib Rizieq ditembak karena melakukan perlawanan.
“Sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10. 00 WIB,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Senin (7/12/2020).
Fadil menyebut massa yang menyerang petugas adalah massa yang dikerahkan untuk mengawal pemeriksaan Rizieq. Massa berada dalam sebuah kendaran.
“Ketika anggota mengikuti kendaran yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api,” kata Fadil.
Karena membahayakan keselamatan jiwa petugas pada saat itu, kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga 6 orang meninggal dunia. Sementara 4 orang lainnya dilaporkan melarikan diri. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini