KalbarOnline.com-Sergio Perez seakan tidak percaya akhirnya berhasil menjadi pembalap Meksiko pertama yang memenangi balapan Formula 1 dalam 50 tahun terakhir. Perez naik ke podium teratas pada Grand Prix Sakhir di Bahrain (7/12) WIB.
Setelah menjalani 190 start, Perez meraih kemenangan perdananya dalam karirnya. Ironisnya, Racing Point, tim yang dibela Perez saat ini, akan mendepaknya akhir tahun ini. Sebab, mereka hendak memboyong Sebastian Vettel dari Ferrari.
Perez mengaku perlu mencubit dirinya sendiri untuk membuktikan bahwa kemenangan yang dia raih pada balapan malam di tengah gurun itu bukanlah mimpi.
- Baca Juga: Gantikan Lewis Hamilton, Pembuktian Besar bagi George Russell
“Saya syok. Saya tidak ingin terlalu senang karena saya terlalu sering memimpikan ini. Dan ketika saya bangun, maka itu rasanya akan menyakitkan,” kata Perez seperti dikutip Reuters.
“Saya harus memastikan ini bukan mimpi. Saya telah memimpikan momen ini dalam 10 tahun,” imbuhnya.
Pembalap Meksiko terakhir yang menjuarai Grand Prix F1 sebelum Perez adalah Pedro Rodriguez. Dia merupakan salah satu dari dua bersaudara yang namanya diabadikan menjadi nama sirkuit di Meksiko City. Rodriguez menjadi juara di Belgia pada 1970.
Perez nyaris meraih kemenangan pertamanya di Turki bulan lalu. Namun, dia harus puas finis runner-up di belakang bintang Mercedes Lewis Hamilton. Di sana, Hamilton mengunci gelar juara dunia ketujuhnya.
Di Sakhir, Perez sempat melorot ke posisi paling belakang pada lap pembuka. Dia melakukan senggolan dengan Charles Leclerc (Ferrari). Mobil Leclerc kemudian bersenggolan dengan bintang Red Bull Max Verstappen. Akhirnya, baik Leclerc dan Verstappen harus mengakhiri lomba.
Kemenangan Perez terbantu blunder strategi Mercedes yang mendapati alokasi ban Valtteri Bottas terpasang di mobil George Russell.
Russell sejatinya tampil dominan dalam penampilan pertamanya dengan Mercedes. Dia menggantikan posisi Lewis Hamilton yang terkena Covid-19. Namun dia terpaksa menjalani pistop ketiga karena kru tim Mercedes keliru memasang ban yang seharusnya disematkan pada mobil Bottas.
Kesalahan fatal itu membuat Russell mundur ke peringkat lima. Namun, dengan ban baru, dia mampu merangsek naik ke peringkat dua. Tetapi nahas, kebocoran ban kiri belakangnya, membuat Russell harus kembali masuk pitstop. Akhirnya, Russell finis di peringkat kesembilan. Tragis.
“Setelah lap pertama, balapan (seakan) berakhir. Tapi ini semua soal bagaimana memulihkan diri, menghadapinya, dan melakukan yang terbaik,” kata Perez yang sempat kehilangan podium akhir pekan lalu di sirkuit yang sama karena kerusakan mesin.
“Keberuntungan tidak bersama kami tahun ini tapi pada akhirnya kami mendapatkannya,” imbuhnya.
“Ini adalah momen terbaik dalam hidup saya, bagi keluarga saya, dan bagi saya sendiri. Berada di podium teratas, mendengarkan lagu kebangsaan Meksiko dan melihat bendera di atas. Ini sesuatu yang sangat spesial. Sebagai seorang Meksiko tidaklah mudah berada di Formula 1,” ucap Perez lagi.
Comment