Beragam cara ditawarkan untuk mewujudkan mimpimu menghilangkan lemak membandel di perut tetapi cara tersebut tidak cukup ampuh. Nah, untuk mewujudkannya, Cobalah cara berikut ini yang lebih aman dan efektif!
Pada dasarnya lemak berguna sebagai cadangan energi yang disimpan di bawah kulit, namun ketika terlalu banyak, tubuh akan menyimpan lemak di tempat yang tidak biasa, seperti di perut. Lemak yang tersimpan di perut akan membuat perut menjadi buncit. Perut buncit ini akan mengganggu penampilan, terlebih lagi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, kanker dan lainnya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit
Cara Menghilangkan Perut Buncit
Sudah saatnya Kamu katakan “good bye” perut buncit lakukan cara menghilangkan perut bincit dengan cara-cara yang lebih aman dan efektif berikut ini:
1. Mulai Memilih dan Mengatur Porsi Makan Harian
Kamu cukup menerapkan Pedoman Umum Gizi Seimbang untuk memilih dan mengatur porsi makan harian yang sesuai kebutuhan. Pedoman ini sudah lama digaungkan oleh Kementerian Kesehatan RI, namun masih ada masyarakat yang belum menerapkannya. Padahal sangat mudah menerapkannya.
Mulailah dengan memilih jenis makanan yang menyehatkan, pastikan di atas piring terdapat beragam jenis makanan, seperti nasi/kentang/ubi sebagai sumber karbohidrat, ayam/daging tanpa lemak atau telur/tempe sebagai sumber protein, serta sayur dan buah sebagai sumber serat. Serat dapat membuat tubuh Kamu kenyang lebih lama, mengontrol nafsu makan dan mencegah penumpukan lemak.
Makanan yang sehat sekali pun tanpa diatur porsinya juga akan mengganggu kesehatan. Untuk itu mengatur porsi makanan sangatlah penting. Tapi ingat ya, bukan berarti Kamu melewati waktu makan untuk mengurangi jumlah kalori/porsi harian. Hal ini malah akan memicu sinyal lapar berlebih dan alhasil saat makan siang porsi makan menjadi sangat banyak.
Baca juga: Hal yang Harus Dihindari Supaya Perut Kamu Six Pack
2. Membatasi G1G4L5
Cara lainnya adalah harus mengontrol nafsu makan dengan membatasi camilan tinggi gula, garam dan lemak. Camilan tersebut memiliki kalori yang sangat tinggi, jika terus menerus dikonsumsi maka timbunan lemak di perut tidak dapat dihindari.
Nah, jika Kamu mengalami kesulitan dalam mengontrol nafsu makan, Kamu dapat mengganti camilan tersebut dengan mengonsumsi makanan yang lebih menyehatkan seperti sereal gandum, flaxseed, oatmeal, serta kacang-kacangan. Selain itu, harus tetap konsumsi air putih 2 liter sehari untuk membantu meregulasi kecepatan metabolisme serta pembakaran lemak lebih cepat.
3. Aktivitas Fisik dan Olahraga Teratur
Mengatur pola makan tanpa olahraga maka akan sia-sia. Kegiatan satu ini tidak boleh ditinggalkan. Kamu harus meluangkan waktu 30 menit setiap hari untuk membakar kalori dan lemak yang ada di perut.
Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lemak di perut misalnya, senam aerobik, zumba, berenang, yang lebih sederhananya lagi ialah jogging. Selain itu, disarankan juga untuk menambah latihan kekuatan seperti plank, sit up, push up. Latihan kekuatan ini bermanfaat untuk membentuk otot dan membakar kalori termasuk lemak yang membandel.
Jika dirasa olahraga cukup memberatkan, Kamu dapat memulai dengan aktivitas yang membuat aktif bergerak seperti berjalan kaki dibandingkan naik kendaraan jika pergi ke warung/ minimarket terdekat, menggunakan tangga dibandingkan lift atau eskalator, dan melakukan peregangan di sela bekerja. Saat masuk waktu liburan, tinggalkan sejenak gawai Kamu untuk memanfaatkan waktu liburan dengan berkebun, mencuci mobil, atau membersihkan rumah.
Pada prinsipnya diet gizi seimbang dan olahraga teratur merupakan kunci sukses untuk membakar lemak dan mendapatkan bentuk perut yang ideal. Kamu juga harus menerapkan hidup sehat lainnya dengan cara tidur cukup, kelola stres, dan hindari merokok. Proses ini membutuhkan waktu yang lama sebelum terlihat hasilnya, sehingga Kamu perlu sabar dan tidak mudah menyerah.
Salam Sehat!
Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Lemak di Perut!
Sumber: Kemenkes RI. 2014. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia diakses di https://pergizi.org/pedoman-gizi-seimbang-2014-terbaru/ pada 05 Februari 2021
Comment