Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 07 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Tiongkok, Sinovac, telah tiba di Indonesia. Mengenai kedatangan vaksin itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato optimis dapat membangun kepercayaan diri masyarakat dan mengerakkan kembali roda ekonomi Indonesia.
’’Pelaksanaan vaksinasi akan membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan berbagai aktivitas sosial ekonomi kita untuk mendukung ketahanan kesehatan, mendorong produktivitas, serta menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,’’ ujar Airlangga melalui video YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta.
Vaksin itu sendiri tiba dengan pesawat Garuda dengan kargo khusus melalui rute Jakarta-Beijing-Jakarta pada Minggu, 6 Desember 2020 malam. Sebelum diberikan kepada masyarakat, vaksin Sinovac perlu melewati tahapan evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengecekan mutu, keamanan dan efektivitas. Vaksin ini juga masih menunggu fatwa MUI untuk fakta kehalalannya.
Setelah melalui berbagai tahap tersebut, Airlangga juga mengatakan vaksin ini akan didahulukan terutama untuk tenaga kesehatan nasional. ’’Ketersediaan dan pelaksanaan vaksinasi dilakukan juga secara bertahap, dengan prioritas tenaga kesehatan dan petugas layanan public,’’ ujar Airlangga, merujuk kepada aturan dari Menteri Kesehatan.
Dalam video tersebut, Airlangga juga menyatakan pemerintah telah menyiapkan dua skema pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. Yakni, vaksin program pemerintah yang akan disediakan secara gratis dan vaksin mandiri yang dilaksanakan secara berbayar.
Skema vaksin tersebut mengikuti Peraturan Presiden no. 99 tahun 2020, Peraturan Menteri Kesehatan no. 98 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19, dan dilengkapi dengan Keputusan Menteri Kesehatan no. 6567 tahun 2020 tentang penugasaan PT. Biofarma dalam pengadaan vaksin covid19 serta Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 tentang penetapan jenis vaksin Covid19. Adapun aturan mengenai teknis pelaksanaan vaksin akan segera diterbitkan dalam waktu dekat. ’’Aturan rinci untuk kedua skema tersebut akan diterbitkan dalam 1 hingga 2 minggu kedepan,’’ ungkapnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Tiongkok, Sinovac, telah tiba di Indonesia. Mengenai kedatangan vaksin itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato optimis dapat membangun kepercayaan diri masyarakat dan mengerakkan kembali roda ekonomi Indonesia.
’’Pelaksanaan vaksinasi akan membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan berbagai aktivitas sosial ekonomi kita untuk mendukung ketahanan kesehatan, mendorong produktivitas, serta menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,’’ ujar Airlangga melalui video YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta.
Vaksin itu sendiri tiba dengan pesawat Garuda dengan kargo khusus melalui rute Jakarta-Beijing-Jakarta pada Minggu, 6 Desember 2020 malam. Sebelum diberikan kepada masyarakat, vaksin Sinovac perlu melewati tahapan evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengecekan mutu, keamanan dan efektivitas. Vaksin ini juga masih menunggu fatwa MUI untuk fakta kehalalannya.
Setelah melalui berbagai tahap tersebut, Airlangga juga mengatakan vaksin ini akan didahulukan terutama untuk tenaga kesehatan nasional. ’’Ketersediaan dan pelaksanaan vaksinasi dilakukan juga secara bertahap, dengan prioritas tenaga kesehatan dan petugas layanan public,’’ ujar Airlangga, merujuk kepada aturan dari Menteri Kesehatan.
Dalam video tersebut, Airlangga juga menyatakan pemerintah telah menyiapkan dua skema pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. Yakni, vaksin program pemerintah yang akan disediakan secara gratis dan vaksin mandiri yang dilaksanakan secara berbayar.
Skema vaksin tersebut mengikuti Peraturan Presiden no. 99 tahun 2020, Peraturan Menteri Kesehatan no. 98 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19, dan dilengkapi dengan Keputusan Menteri Kesehatan no. 6567 tahun 2020 tentang penugasaan PT. Biofarma dalam pengadaan vaksin covid19 serta Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 tentang penetapan jenis vaksin Covid19. Adapun aturan mengenai teknis pelaksanaan vaksin akan segera diterbitkan dalam waktu dekat. ’’Aturan rinci untuk kedua skema tersebut akan diterbitkan dalam 1 hingga 2 minggu kedepan,’’ ungkapnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini