Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 08 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – 270 daerah di Indonesia, tepatnya 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten bakal menggelar pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 besok Rabu (9/12/2020) . Banyak pihak khawatir Pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 bisa menjadi klaster baru dan dapat mempengaruhi kualitas pilkada.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin mengajak semua elemen masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap pilkada dan mengawal pelaksanaan pilkada.
“Kesuksesan Pilkada membutuhkan dukungan seluruh pihak. Kita berharap peran serta seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam melakukan pengawalan serta pengawasan secara aktif dalam rangka mengawal jalannya demokrasi di Indonesia,” kata Azis kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).
Mantan Ketua Komisi III DPR ini pun menegaskan urgensi sinergi antara TNI-Kepolisian dengan penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengamankan setiap tahapan Pilkada.
“Aparat keamanan harus dapat mendeteksi dini hal-hal yang berpotensi untuk mengganggu suksesnya pelaksanaan Pilkada. Misalnya, memerangi berita bohong (hoaks) yang beredar di masyarakat, menghindari konflik pada saat pemungutan suara, penegakan protokol kesehatan, dan yang lainnya. Aparat keamanan perlu bekerja sama dengan penyelenggara pemilu,” kata Azis.
Karena Pilkada kali ini dilakukan di tengah pandemi COVID-19, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menekankan pentingnya pelaksanaan pilkada dengan protokol kesehatan dalam proses pilkada, khususnya dalam tahapan pemungutan suara besok.
“Pelaksanaan tahapan Pilkada harus diiringi dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat, penyelenggaraannya pun juga perlu disertai dengan penegakkan hukum dan sanksi tegas. Perhatikan dan patuhi Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada di Tengah Pandemi COVID-19,” katanya.
“Sebagai penutup, saya berharap penyelenggaraan Pilkada kali ini berjalan sukses, lancar, dan berjalan sesuai harapan,” kata legislator Dapil Lampung ini. [rif]
KalbarOnline.com – 270 daerah di Indonesia, tepatnya 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten bakal menggelar pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 besok Rabu (9/12/2020) . Banyak pihak khawatir Pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 bisa menjadi klaster baru dan dapat mempengaruhi kualitas pilkada.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin mengajak semua elemen masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap pilkada dan mengawal pelaksanaan pilkada.
“Kesuksesan Pilkada membutuhkan dukungan seluruh pihak. Kita berharap peran serta seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam melakukan pengawalan serta pengawasan secara aktif dalam rangka mengawal jalannya demokrasi di Indonesia,” kata Azis kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).
Mantan Ketua Komisi III DPR ini pun menegaskan urgensi sinergi antara TNI-Kepolisian dengan penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengamankan setiap tahapan Pilkada.
“Aparat keamanan harus dapat mendeteksi dini hal-hal yang berpotensi untuk mengganggu suksesnya pelaksanaan Pilkada. Misalnya, memerangi berita bohong (hoaks) yang beredar di masyarakat, menghindari konflik pada saat pemungutan suara, penegakan protokol kesehatan, dan yang lainnya. Aparat keamanan perlu bekerja sama dengan penyelenggara pemilu,” kata Azis.
Karena Pilkada kali ini dilakukan di tengah pandemi COVID-19, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menekankan pentingnya pelaksanaan pilkada dengan protokol kesehatan dalam proses pilkada, khususnya dalam tahapan pemungutan suara besok.
“Pelaksanaan tahapan Pilkada harus diiringi dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat, penyelenggaraannya pun juga perlu disertai dengan penegakkan hukum dan sanksi tegas. Perhatikan dan patuhi Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada di Tengah Pandemi COVID-19,” katanya.
“Sebagai penutup, saya berharap penyelenggaraan Pilkada kali ini berjalan sukses, lancar, dan berjalan sesuai harapan,” kata legislator Dapil Lampung ini. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini