Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 10 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Sehari usai pencoblosan Pilkada serentak 2020, Mabes Polri menghimbau pasangan calon (paslon), pendukung, simpatisan dan tim pemenangan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, seluruh paslon diminta tidak mengadakan kegiatan dengan massa berjumlah besar yang menyebabkan kerumunan. Salah satunya konvoi yang kerap dilakukan oleh paslon yang merasa menang pilkada.
“Di tengah maraknya pandemi Covid-19 ini, kami menghimbau masyarakat tidak melakukan konvoi untuk merayakan kemenangan paslon di jalan atau di tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan massa. Tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Argo, .
Argo menyampaikan, usai pencoblosan dilaksanakan aparat Polri-TNI akan mengawal surat dan kotak suara dari TPS mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. “Kami pastikan pengamanan surat dan kotak suara sampai ke KPU provinsi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Argo menuturkan, Polri mebgerqhkan 192 ribu personel untuk mengamankan Pilkada serentak 2020. Mereka disebar diseluruh wilayah Indonesia yang menggelr pesta demokrasi.
“Selain itu ada 139 personel perwira tinggi (pati) dan perwira menengan (pamen) juga diturunkan dalam pengamanan tersebut,” tandasnya.
Pengerahan perwira tinggi dan perwira menengah guna melakukan pengecekan kesiapan kesehatan anggota, mengawal pendistribusian logistik Pilkada dan memberi motivasi anggota. Dengan begitu, semua tahapan diharapkan bisa terlaksanakan sesuai rencana.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Sehari usai pencoblosan Pilkada serentak 2020, Mabes Polri menghimbau pasangan calon (paslon), pendukung, simpatisan dan tim pemenangan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, seluruh paslon diminta tidak mengadakan kegiatan dengan massa berjumlah besar yang menyebabkan kerumunan. Salah satunya konvoi yang kerap dilakukan oleh paslon yang merasa menang pilkada.
“Di tengah maraknya pandemi Covid-19 ini, kami menghimbau masyarakat tidak melakukan konvoi untuk merayakan kemenangan paslon di jalan atau di tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan massa. Tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Argo, .
Argo menyampaikan, usai pencoblosan dilaksanakan aparat Polri-TNI akan mengawal surat dan kotak suara dari TPS mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. “Kami pastikan pengamanan surat dan kotak suara sampai ke KPU provinsi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Argo menuturkan, Polri mebgerqhkan 192 ribu personel untuk mengamankan Pilkada serentak 2020. Mereka disebar diseluruh wilayah Indonesia yang menggelr pesta demokrasi.
“Selain itu ada 139 personel perwira tinggi (pati) dan perwira menengan (pamen) juga diturunkan dalam pengamanan tersebut,” tandasnya.
Pengerahan perwira tinggi dan perwira menengah guna melakukan pengecekan kesiapan kesehatan anggota, mengawal pendistribusian logistik Pilkada dan memberi motivasi anggota. Dengan begitu, semua tahapan diharapkan bisa terlaksanakan sesuai rencana.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini