Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 23 November 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Barat mengimbau masyarakat terutama mahasiswa untuk bijak menggunakan hak pilihnya.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Taman Digulis Universitas Tanjungpura (Untan), Sabtu (23/11/2024), perwakilan dari sembilan kampus yang tergabung dalam aliansi tersebut menyampaikan pentingnya memilih pemimpin yang bersih dan berintegritas.
“Ini bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi menentukan apakah kita akan melangkah menuju masa depan yang bersih atau justru mempertaruhkan nasib pada sosok yang bisa jadi menyimpan masalah di balik layar,” ungkap mereka.
Aliansi BEM se-Kalbar juga mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap praktik kampanye hitam dan politik uang yang berpotensi mencederai demokrasi. Mereka menekankan, bahwa pilkada harus menjadi ajang demokrasi yang bebas dari manipulasi dan sarana memilih pemimpin yang layak.
“Demokrasi kita harus bebas dari manipulasi, bukan ajang memoles citra tanpa kejelasan integritas,” serunya.
Selain itu, aliansi ini mendukung penuh upaya aparat penegak hukum, termasuk Polda Kalbar, untuk menuntaskan berbagai kasus korupsi yang diduga melibatkan sejumlah calon kepala daerah.
“Kami juga mendukung penuh Polda Kalbar untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang belakangan telah menjadi isu panas di Kalimantan Barat. Transparansi dan penegakan hukum adalah tuntutan kami, agar tidak ada calon yang melangkah ke pilkada ini dengan beban tersembunyi," katanya.
"Masyarakat Kalimantan Barat berhak memilih dengan kepala tegak, mengetahui rekam jejak calon secara utuh tanpa ada yang disembunyikan. Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya menjadi beban bagi kemajuan Kalimantan Barat,” ungkap mereka lagi.
Di akhir pernyataannya, Aliansi BEM se-Kalbar menegaskan, bahwa pilkada bukan sekadar pemilihan, melainkan momentum menentukan masa depan daerah.
“Pilkada ini bukan sekadar pemilihan, tetapi momentum untuk memastikan masa depan Kalimantan Barat dipimpin oleh sosok yang benar-benar layak, jujur dan bersih. Sudah saatnya kita tegas, sudah saatnya penegakan hukum hadir sepenuhnya, dan sudah saatnya masyarakat bebas dari pilihan yang terselubung,” pungkas mereka. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Barat mengimbau masyarakat terutama mahasiswa untuk bijak menggunakan hak pilihnya.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Taman Digulis Universitas Tanjungpura (Untan), Sabtu (23/11/2024), perwakilan dari sembilan kampus yang tergabung dalam aliansi tersebut menyampaikan pentingnya memilih pemimpin yang bersih dan berintegritas.
“Ini bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi menentukan apakah kita akan melangkah menuju masa depan yang bersih atau justru mempertaruhkan nasib pada sosok yang bisa jadi menyimpan masalah di balik layar,” ungkap mereka.
Aliansi BEM se-Kalbar juga mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap praktik kampanye hitam dan politik uang yang berpotensi mencederai demokrasi. Mereka menekankan, bahwa pilkada harus menjadi ajang demokrasi yang bebas dari manipulasi dan sarana memilih pemimpin yang layak.
“Demokrasi kita harus bebas dari manipulasi, bukan ajang memoles citra tanpa kejelasan integritas,” serunya.
Selain itu, aliansi ini mendukung penuh upaya aparat penegak hukum, termasuk Polda Kalbar, untuk menuntaskan berbagai kasus korupsi yang diduga melibatkan sejumlah calon kepala daerah.
“Kami juga mendukung penuh Polda Kalbar untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang belakangan telah menjadi isu panas di Kalimantan Barat. Transparansi dan penegakan hukum adalah tuntutan kami, agar tidak ada calon yang melangkah ke pilkada ini dengan beban tersembunyi," katanya.
"Masyarakat Kalimantan Barat berhak memilih dengan kepala tegak, mengetahui rekam jejak calon secara utuh tanpa ada yang disembunyikan. Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya menjadi beban bagi kemajuan Kalimantan Barat,” ungkap mereka lagi.
Di akhir pernyataannya, Aliansi BEM se-Kalbar menegaskan, bahwa pilkada bukan sekadar pemilihan, melainkan momentum menentukan masa depan daerah.
“Pilkada ini bukan sekadar pemilihan, tetapi momentum untuk memastikan masa depan Kalimantan Barat dipimpin oleh sosok yang benar-benar layak, jujur dan bersih. Sudah saatnya kita tegas, sudah saatnya penegakan hukum hadir sepenuhnya, dan sudah saatnya masyarakat bebas dari pilihan yang terselubung,” pungkas mereka. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini