Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 13 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Tes Covid-19 di Indonesia hampir mendekati standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, untuk menekan angka kasus baru, tak cukup hanya tes. Masyarakat juga wajib mematuhi protokol 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, ada peningkatan testing selama November hingga minggu pertama Desember 2020. Jumlah testing yang dilakukan telah mencapai 96,35 persen.
“Dan data ini merupakan capaian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Tentunya jumlah ini semakin dekati standar WHO,” katanya baru-baru ini.
Baca Juga: Akhiri Pandemi Covid-19 Dengan Vaksin dan Protokol Kesehatan
Paada prinsipnya, kata dia, testing dan tracing adalah dua upaya yang tidak dapat dipisahkan dan harus dilakukan secara linier dengan treament lanjutan jika diperlukan. Maka wajib masifkan 3T untuk menekan angka kasus dan kematian serta tingkatkan kesembuhan nasional.
Satgas Covid-19 juga mengapresiasi peran laboran yang telah bekerja keras melakukan pemeriksaaan spesimen tanpa kenal lelah. Prof Wiku meminta agar capaian ini tidak membuat kita menjadi lengah.
“Terus tingkatkan pemeriksaan spesimen sehingga deteksi dini mereka yang positif dalam dilakukan dengan baik. Capaian testing ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam rangka menjring lebih banyak kasus agar upaya deteksi dini bisa dilakukan demi menekan kematian dan tingkatkan kesembuhan,” katanya.
Prof Wiku menegaskan capaian ini perlu diikuti peningkatan disiplin protokol 3M. Dengan disiplin dan testing ditingkatkan hingga memenuhi target WHO, maka laju penularan dapat ditekan dan tidak akan ditemukan kasus positif baru yang begitu banyak.
“Ini adalah target kita bersama,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Tes Covid-19 di Indonesia hampir mendekati standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, untuk menekan angka kasus baru, tak cukup hanya tes. Masyarakat juga wajib mematuhi protokol 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, ada peningkatan testing selama November hingga minggu pertama Desember 2020. Jumlah testing yang dilakukan telah mencapai 96,35 persen.
“Dan data ini merupakan capaian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Tentunya jumlah ini semakin dekati standar WHO,” katanya baru-baru ini.
Baca Juga: Akhiri Pandemi Covid-19 Dengan Vaksin dan Protokol Kesehatan
Paada prinsipnya, kata dia, testing dan tracing adalah dua upaya yang tidak dapat dipisahkan dan harus dilakukan secara linier dengan treament lanjutan jika diperlukan. Maka wajib masifkan 3T untuk menekan angka kasus dan kematian serta tingkatkan kesembuhan nasional.
Satgas Covid-19 juga mengapresiasi peran laboran yang telah bekerja keras melakukan pemeriksaaan spesimen tanpa kenal lelah. Prof Wiku meminta agar capaian ini tidak membuat kita menjadi lengah.
“Terus tingkatkan pemeriksaan spesimen sehingga deteksi dini mereka yang positif dalam dilakukan dengan baik. Capaian testing ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam rangka menjring lebih banyak kasus agar upaya deteksi dini bisa dilakukan demi menekan kematian dan tingkatkan kesembuhan,” katanya.
Prof Wiku menegaskan capaian ini perlu diikuti peningkatan disiplin protokol 3M. Dengan disiplin dan testing ditingkatkan hingga memenuhi target WHO, maka laju penularan dapat ditekan dan tidak akan ditemukan kasus positif baru yang begitu banyak.
“Ini adalah target kita bersama,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini