Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 14 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Ujian selama pandemi bagi pasangan suami dan istri adalah masalah keintiman dan keharmonisan. Berbagai masalah bisa menjadi pemicu ketidakharmonisan rumah tangga hingga perselingkuhan.
Dilansir dari Times Live, Seksolog Catriona Boffard dari Afrika Selatan menilai, masalah keintiman bisa memisahkan pasangan dan menghilangkan rasa pada orang yang dicintai. Selama lockdown, dikhawatirkan pasangan kehilangan hasrat.
Dalam survei seks yang dilakukan dengan Ratepop, sebuah perusahaan yang penelitian untuk lebih memahami dampak krisis kesehatan global di Afrika Selatan, terungkap 78 persen peserta mengaku tidak melakukan selingkuh sebelum penguncian atau masa pandemi. Dan sebanyak 44 persen memilih untuk tidak melanjutkan urusan apapun selama masa karantina. Dan lebih memilih di rumah saja.
Boffard menyimpulkannya selama pandemi cenderung menggambarkan bahwa sebagian besar pasangan yang bahagia tetap bahagia. Sebaliknya, pasangan yang tidak bahagia bahkan lebih tidak bahagia lagi daripada sebelumnya.
“Pasangan yang benar-benar bahagia adalah mereka yang suka dan duka bersama-sama,” katanya.
Nasihatnya untuk pasangan yakni agar selalu setia satu sama lain pada pasangan masing-masing. Dan jangan coba bermain api.
“Hanya karena kita dibatasi oleh empat dinding rumah, bukan berarti pandemi membuat kita menyerah dan untuk bermain-main,” katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Ujian selama pandemi bagi pasangan suami dan istri adalah masalah keintiman dan keharmonisan. Berbagai masalah bisa menjadi pemicu ketidakharmonisan rumah tangga hingga perselingkuhan.
Dilansir dari Times Live, Seksolog Catriona Boffard dari Afrika Selatan menilai, masalah keintiman bisa memisahkan pasangan dan menghilangkan rasa pada orang yang dicintai. Selama lockdown, dikhawatirkan pasangan kehilangan hasrat.
Dalam survei seks yang dilakukan dengan Ratepop, sebuah perusahaan yang penelitian untuk lebih memahami dampak krisis kesehatan global di Afrika Selatan, terungkap 78 persen peserta mengaku tidak melakukan selingkuh sebelum penguncian atau masa pandemi. Dan sebanyak 44 persen memilih untuk tidak melanjutkan urusan apapun selama masa karantina. Dan lebih memilih di rumah saja.
Boffard menyimpulkannya selama pandemi cenderung menggambarkan bahwa sebagian besar pasangan yang bahagia tetap bahagia. Sebaliknya, pasangan yang tidak bahagia bahkan lebih tidak bahagia lagi daripada sebelumnya.
“Pasangan yang benar-benar bahagia adalah mereka yang suka dan duka bersama-sama,” katanya.
Nasihatnya untuk pasangan yakni agar selalu setia satu sama lain pada pasangan masing-masing. Dan jangan coba bermain api.
“Hanya karena kita dibatasi oleh empat dinding rumah, bukan berarti pandemi membuat kita menyerah dan untuk bermain-main,” katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini