Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 21 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Israel pada Minggu (20/12) mengumumkan larangan penerbangan sementara atau penundaan dari Inggris menyusul penemuan varian baru Covid-19 yang menyebar dengan cepat. Seperti diketahui, virus Korona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 bermutasi dan ditemukan di Inggris.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan kabinet juga memutuskan untuk melarang penerbangan dari Denmark dan Afrika Selatan, tempat varian baru tersebut juga ditemukan. Larangan itu segera berlaku dan akan ditinjau dalam tujuh hari.
Tujuan dari larangan itu adalah untuk mencegah datangnya galur baru tersebut dari luar negeri. “Kami menutup seluruh penerbangan ke Israel dari Inggris, Denmark, dan Afrika Selatan. Dan, jika perlu, kami akan melarang penerbangan dari negara lain,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya.
Baca juga: SARS-CoV-2 di Inggris Bermutasi dan Jadi Lebih Menular
“Kini, saat vaksin ada di tangan kita dan kita melihat cahaya di ujung terowongan, penting bagi kita untuk terus mengikuti aturan,” imbuhnya.
Tak hanya Israel, negara lain seperti Argentina dan Cile juga menunda penerbangan dari dan ke Britania Raya. Hal itu menyusul pengumuman Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang sehari sebelumnya menyebut bahwa galur baru dari virus Korona telah menyebabkan lonjakan angka kasus.
Kementerian Dalam Negeri Argentina mengatakan dalam pernyataannya bahwa penerbangan terakhir dari Inggris sebelum penundaan dimulai dijadwalkan untuk tiba di Buenos Aires pada Senin (21/12) pagi waktu setempat. Para penumpang dan awak penerbangan yang tiba dengan pesawat tersebut harus menjalani masa karantina selama tujuh hari.
Sementara itu, pemerintah Cile mengatakan orang asing yang bukan penduduk setempat, yang telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir akan dilarang masuk ke negara itu. Langkah tersebut akan diberlakukan pada Selasa (22/12) dan berlangsung selama dua pekan. Sebelumnya pada Minggu (21/12), Kanada telah mengumumkan penutupan sementara masuknya orang yang datang dari Inggris.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Israel pada Minggu (20/12) mengumumkan larangan penerbangan sementara atau penundaan dari Inggris menyusul penemuan varian baru Covid-19 yang menyebar dengan cepat. Seperti diketahui, virus Korona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 bermutasi dan ditemukan di Inggris.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan kabinet juga memutuskan untuk melarang penerbangan dari Denmark dan Afrika Selatan, tempat varian baru tersebut juga ditemukan. Larangan itu segera berlaku dan akan ditinjau dalam tujuh hari.
Tujuan dari larangan itu adalah untuk mencegah datangnya galur baru tersebut dari luar negeri. “Kami menutup seluruh penerbangan ke Israel dari Inggris, Denmark, dan Afrika Selatan. Dan, jika perlu, kami akan melarang penerbangan dari negara lain,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya.
Baca juga: SARS-CoV-2 di Inggris Bermutasi dan Jadi Lebih Menular
“Kini, saat vaksin ada di tangan kita dan kita melihat cahaya di ujung terowongan, penting bagi kita untuk terus mengikuti aturan,” imbuhnya.
Tak hanya Israel, negara lain seperti Argentina dan Cile juga menunda penerbangan dari dan ke Britania Raya. Hal itu menyusul pengumuman Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang sehari sebelumnya menyebut bahwa galur baru dari virus Korona telah menyebabkan lonjakan angka kasus.
Kementerian Dalam Negeri Argentina mengatakan dalam pernyataannya bahwa penerbangan terakhir dari Inggris sebelum penundaan dimulai dijadwalkan untuk tiba di Buenos Aires pada Senin (21/12) pagi waktu setempat. Para penumpang dan awak penerbangan yang tiba dengan pesawat tersebut harus menjalani masa karantina selama tujuh hari.
Sementara itu, pemerintah Cile mengatakan orang asing yang bukan penduduk setempat, yang telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir akan dilarang masuk ke negara itu. Langkah tersebut akan diberlakukan pada Selasa (22/12) dan berlangsung selama dua pekan. Sebelumnya pada Minggu (21/12), Kanada telah mengumumkan penutupan sementara masuknya orang yang datang dari Inggris.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini