Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 02 Juni 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Maskapai Nam Air dikeluhkan oleh calon penumpangnya. Pasalnya,
selain menunda jadwal keberangkatan, maskapai dari Sriwijaya Grup ini
membatalkan sejumlah penerbangan. Penundaan dan pembatalan penerbangan ini
terjadi pada Sabtu (1/6/2019).
Dari pantauan di Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang pada hari
tersebut, ratusan calon penumpang sudah memadati ruang tunggu bandara. Para
calon penumpang ini kebanyakan merupakan calon penumpang maskapai Nam Air
tujuan Pontianak. Mereka menunggu kedatangan pesawat yang tak kunjung tiba.
Salah seorang calon penumpang, Desi Wulan Sari (25)
mengatakan, dirinya hendak terbang ke Pontianak menggunakan maskapai Nam Air.
Sesuai jadwal pesawat akan terbang dari Ketapang menuju Pontianak pada pukul
14.05 WIB.
“Saya mau melanjutkan perjalanan ke Sambas. Sengaja pilih
siang agar sampai di Sambas tidak telalu malam,” katanya.
Penumpukan penumpang sudah terlihat dari ruang tunggu di
luar bandara. Puluhan calon penumpang tertahan di pintu luar dan belum bisa
masuk. Alasannya, pihak maskapai belum membuka pintu chek in untuk maskapai Nam
Air. Sekitar pukul 13.00 WIB, konter chek in dibuka dan puluhan calon penumpang
langsung memadati konter Nam Air.
Sementara di dalam ruang tunggu bandara, ratusan calon
penumpang sudah memadati setiap kursi yang tersedia. Para calon penumpang ini
semakin gelisah karena belum ada pemberitahuan resmi dari pihak maskapai kapan
mereka akan diterbangkan, baik dari maskapai Wings Air maupun Nam Air.
Pada hari tersebut, cuaca memang sedang dilanda hujan deras.
Tak ada satupun penerbangan yang dilakukan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang.
Namun, saat hujan reda maskapi Wings Air tiba dan kemudian mengangkut penumpang
tujuan Pontianak. Tidak lama berselang, pesawat Nam Air pun datang yang juga
mengangkut penumpang tujuan Pontianak.
Akan tetapi, ratusan calon penumpang masih memadati ruang
tunggu bandara, karena masih ada dua penerbangan lagi yang belum diketahui
keberangkatannya yaitu, maskapai Nam Air.
“Seharusnya jam 02.00 siang tadi berangkatnya, tapi sampai
sekarang belum ada pemberitahuan, sedangkan sekarang sudah jam 03.30,”
ungkapnya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, pihak maskapai Nam Air akhirnya
membatalkan penerbangan untuk IN153 tujuan Pontianak. Alasannya karena kendala
teknis. Para calon penumpang pun diminta untuk melapor ke konter untuk
pemberitahuan selanjutnya.
“Saat ditanya ke konter Nam Air, katanya mau diberangkatkan
besok jam 04.20 sore,” ujarnya.
Dia meminta agar pihak maskapai berusaha agar
memberangkatkannya pada Minggu (2/6) pagi, karena harus melanjutkan perjalanan
ke Sambas.
“Kami meminta dipriotaskan dan meminta agar diterbangkan
Minggu pagi. Ini malah mau diterbangkan Minggu sore,” keluhnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu calon penumpang Nam
Air lainnya, Ahmad (31). Dia mengaku kesal karena pihak maskapai membatalkan
penerbangan dan tidak memprioritaskannya pada penerbangan Minggu.
“Seharusnya penerbangan pertama itu adalah kami yang
dibatalkan kemarin, tapi kenyataanya tidak,” keluhnya.
Ahmad mengaku jadwal keberangkatannya dijadwalkan pada pukul
08.05 WIB.
“Parahnya lagi, hari ini pun yang seharusnya berangkat jam
08.05 pagi malah ditunda lagi menjadi jam 11.20 siang. Ini kan keterlaluan. Nam
Air tidak mau bertanggung jawab dan mau seenaknya saja. Meskipun ini alasan
teknis, harusnya maskapai mengantisipasinya, apalagi orang mau mudik. Jangan
cuma mau untungnya saja,” ungkapnya.
Tidak hanya penerbangan pukul 08.05 WIB yang ditunda, Nam
Air juga menunda penerbangan sejumlah calon penumpang dari pukul 11.00 WIB ke
pukul 15.00 WIB.
“Alasan yang disampaikan pihak maskapai hanya menguntungkan
mereka saja, sementara kami selalu dirugikan. Kami sudah bayat kewajiban kami,
jadi kami menuntut hak kami,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Maskapai Nam Air dikeluhkan oleh calon penumpangnya. Pasalnya,
selain menunda jadwal keberangkatan, maskapai dari Sriwijaya Grup ini
membatalkan sejumlah penerbangan. Penundaan dan pembatalan penerbangan ini
terjadi pada Sabtu (1/6/2019).
Dari pantauan di Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang pada hari
tersebut, ratusan calon penumpang sudah memadati ruang tunggu bandara. Para
calon penumpang ini kebanyakan merupakan calon penumpang maskapai Nam Air
tujuan Pontianak. Mereka menunggu kedatangan pesawat yang tak kunjung tiba.
Salah seorang calon penumpang, Desi Wulan Sari (25)
mengatakan, dirinya hendak terbang ke Pontianak menggunakan maskapai Nam Air.
Sesuai jadwal pesawat akan terbang dari Ketapang menuju Pontianak pada pukul
14.05 WIB.
“Saya mau melanjutkan perjalanan ke Sambas. Sengaja pilih
siang agar sampai di Sambas tidak telalu malam,” katanya.
Penumpukan penumpang sudah terlihat dari ruang tunggu di
luar bandara. Puluhan calon penumpang tertahan di pintu luar dan belum bisa
masuk. Alasannya, pihak maskapai belum membuka pintu chek in untuk maskapai Nam
Air. Sekitar pukul 13.00 WIB, konter chek in dibuka dan puluhan calon penumpang
langsung memadati konter Nam Air.
Sementara di dalam ruang tunggu bandara, ratusan calon
penumpang sudah memadati setiap kursi yang tersedia. Para calon penumpang ini
semakin gelisah karena belum ada pemberitahuan resmi dari pihak maskapai kapan
mereka akan diterbangkan, baik dari maskapai Wings Air maupun Nam Air.
Pada hari tersebut, cuaca memang sedang dilanda hujan deras.
Tak ada satupun penerbangan yang dilakukan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang.
Namun, saat hujan reda maskapi Wings Air tiba dan kemudian mengangkut penumpang
tujuan Pontianak. Tidak lama berselang, pesawat Nam Air pun datang yang juga
mengangkut penumpang tujuan Pontianak.
Akan tetapi, ratusan calon penumpang masih memadati ruang
tunggu bandara, karena masih ada dua penerbangan lagi yang belum diketahui
keberangkatannya yaitu, maskapai Nam Air.
“Seharusnya jam 02.00 siang tadi berangkatnya, tapi sampai
sekarang belum ada pemberitahuan, sedangkan sekarang sudah jam 03.30,”
ungkapnya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, pihak maskapai Nam Air akhirnya
membatalkan penerbangan untuk IN153 tujuan Pontianak. Alasannya karena kendala
teknis. Para calon penumpang pun diminta untuk melapor ke konter untuk
pemberitahuan selanjutnya.
“Saat ditanya ke konter Nam Air, katanya mau diberangkatkan
besok jam 04.20 sore,” ujarnya.
Dia meminta agar pihak maskapai berusaha agar
memberangkatkannya pada Minggu (2/6) pagi, karena harus melanjutkan perjalanan
ke Sambas.
“Kami meminta dipriotaskan dan meminta agar diterbangkan
Minggu pagi. Ini malah mau diterbangkan Minggu sore,” keluhnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu calon penumpang Nam
Air lainnya, Ahmad (31). Dia mengaku kesal karena pihak maskapai membatalkan
penerbangan dan tidak memprioritaskannya pada penerbangan Minggu.
“Seharusnya penerbangan pertama itu adalah kami yang
dibatalkan kemarin, tapi kenyataanya tidak,” keluhnya.
Ahmad mengaku jadwal keberangkatannya dijadwalkan pada pukul
08.05 WIB.
“Parahnya lagi, hari ini pun yang seharusnya berangkat jam
08.05 pagi malah ditunda lagi menjadi jam 11.20 siang. Ini kan keterlaluan. Nam
Air tidak mau bertanggung jawab dan mau seenaknya saja. Meskipun ini alasan
teknis, harusnya maskapai mengantisipasinya, apalagi orang mau mudik. Jangan
cuma mau untungnya saja,” ungkapnya.
Tidak hanya penerbangan pukul 08.05 WIB yang ditunda, Nam
Air juga menunda penerbangan sejumlah calon penumpang dari pukul 11.00 WIB ke
pukul 15.00 WIB.
“Alasan yang disampaikan pihak maskapai hanya menguntungkan
mereka saja, sementara kami selalu dirugikan. Kami sudah bayat kewajiban kami,
jadi kami menuntut hak kami,” pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini