Ketapang    

H-4 Lebaran, Nam Air Tunda dan Batalkan Penerbangan

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 02 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Maskapai Nam Air dikeluhkan oleh calon penumpangnya. Pasalnya,

selain menunda jadwal keberangkatan, maskapai dari Sriwijaya Grup ini

membatalkan sejumlah penerbangan. Penundaan dan pembatalan penerbangan ini

terjadi pada Sabtu (1/6/2019).

Dari pantauan di Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang pada hari

tersebut, ratusan calon penumpang sudah memadati ruang tunggu bandara. Para

calon penumpang ini kebanyakan merupakan calon penumpang maskapai Nam Air

tujuan Pontianak. Mereka menunggu kedatangan pesawat yang tak kunjung tiba.

Salah seorang calon penumpang, Desi Wulan Sari (25)

mengatakan, dirinya hendak terbang ke Pontianak menggunakan maskapai Nam Air.

Sesuai jadwal pesawat akan terbang dari Ketapang menuju Pontianak pada pukul

14.05 WIB.

“Saya mau melanjutkan perjalanan ke Sambas. Sengaja pilih

siang agar sampai di Sambas tidak telalu malam,” katanya.

Penumpukan penumpang sudah terlihat dari ruang tunggu di

luar bandara. Puluhan calon penumpang tertahan di pintu luar dan belum bisa

masuk. Alasannya, pihak maskapai belum membuka pintu chek in untuk maskapai Nam

Air. Sekitar pukul 13.00 WIB, konter chek in dibuka dan puluhan calon penumpang

langsung memadati konter Nam Air.

Sementara di dalam ruang tunggu bandara, ratusan calon

penumpang sudah memadati setiap kursi yang tersedia. Para calon penumpang ini

semakin gelisah karena belum ada pemberitahuan resmi dari pihak maskapai kapan

mereka akan diterbangkan, baik dari maskapai Wings Air maupun Nam Air.

Pada hari tersebut, cuaca memang sedang dilanda hujan deras.

Tak ada satupun penerbangan yang dilakukan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang.

Namun, saat hujan reda maskapi Wings Air tiba dan kemudian mengangkut penumpang

tujuan Pontianak. Tidak lama berselang, pesawat Nam Air pun datang yang juga

mengangkut penumpang tujuan Pontianak.

Akan tetapi, ratusan calon penumpang masih memadati ruang

tunggu bandara, karena masih ada dua penerbangan lagi yang belum diketahui

keberangkatannya yaitu, maskapai Nam Air.

“Seharusnya jam 02.00 siang tadi berangkatnya, tapi sampai

sekarang belum ada pemberitahuan, sedangkan sekarang sudah jam 03.30,”

ungkapnya.

Sekitar pukul 16.00 WIB, pihak maskapai Nam Air akhirnya

membatalkan penerbangan untuk IN153 tujuan Pontianak. Alasannya karena kendala

teknis. Para calon penumpang pun diminta untuk melapor ke konter untuk

pemberitahuan selanjutnya.

“Saat ditanya ke konter Nam Air, katanya mau diberangkatkan

besok jam 04.20 sore,” ujarnya.

Dia meminta agar pihak maskapai berusaha agar

memberangkatkannya pada Minggu (2/6) pagi, karena harus melanjutkan perjalanan

ke Sambas.

“Kami meminta dipriotaskan dan meminta agar diterbangkan

Minggu pagi. Ini malah mau diterbangkan Minggu sore,” keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan salah satu calon penumpang Nam

Air lainnya, Ahmad (31). Dia mengaku kesal karena pihak maskapai membatalkan

penerbangan dan tidak memprioritaskannya pada penerbangan Minggu.

“Seharusnya penerbangan pertama itu adalah kami yang

dibatalkan kemarin, tapi kenyataanya tidak,” keluhnya.

Ahmad mengaku jadwal keberangkatannya dijadwalkan pada pukul

08.05 WIB.

“Parahnya lagi, hari ini pun yang seharusnya berangkat jam

08.05 pagi malah ditunda lagi menjadi jam 11.20 siang. Ini kan keterlaluan. Nam

Air tidak mau bertanggung jawab dan mau seenaknya saja. Meskipun ini alasan

teknis, harusnya maskapai mengantisipasinya, apalagi orang mau mudik. Jangan

cuma mau untungnya saja,” ungkapnya.

Tidak hanya penerbangan pukul 08.05 WIB yang ditunda, Nam

Air juga menunda penerbangan sejumlah calon penumpang dari pukul 11.00 WIB ke

pukul 15.00 WIB.

“Alasan yang disampaikan pihak maskapai hanya menguntungkan

mereka saja, sementara kami selalu dirugikan. Kami sudah bayat kewajiban kami,

jadi kami menuntut hak kami,” pungkasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Midji Minta Polisi Tilang Kendaraan Lebih Muatan Lewat Jembatan Kapuas II
Minggu, 02 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Bupati Jarot : Kita Indonesia, Kita Pancasila
Minggu, 02 Juni 2019

Berita terkait