Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 22 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono mendapat promosi menjadi menteri kelautan dan perikanan dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Sakti Wahyu Trenggono mengisi posisi yang ditinggalkan Edhy Prabowo akibat terseret kasus korupsi. Direktur IndoStrategi Research And Consulting Arif Nurul Imam menilai, penunjukan Sakti Wahyu Trenggono bukanlah pilihan main-main. Sebab, dia bukanlah orang baru di kabinet, yakni wamenhan.
“Masuknya Trenggono menjadi Menteri KKP saya kira karena kapasitas profesional. Dia dianggap layak menjadi Menteri KKP oleh presiden. Kecakapannya menjadi Wamenhan dan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga bisa diandalkan (di KKP),” kata Arif kepada wartawan, Selasa (22/12).
Baca juga: Trenggono jadi Menteri KKP, Jubir Prabowo: Orang yang Tepat
Menurut Arif, Jokowi ingin menyelesaikan masalah di KKP dengan menunjuk tokoh nonparpol, seperti Trenggono. “Ada niatan Pak Jokowi untuk melakukan pembenahan KKP sehingga memilih dari profesional yang memiliki rekam jejak, ketimbang akomodasi murni hanya karena variabel politik,” imbuhnya.
Dengan kapasitas itu, Arif percaya Trenggono memiliki terobosan-terobosan, seperti membangun bisnis menara telekomunikasi dan industri pertahanan.
Baca juga: Harapan Dunia Usaha terhadap 6 Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju
“Kalau lihat rekam jejaknya dia pekerja keras, merintis dari bawah dan ini dibutuhkan untuk mengurus bahari Indonesia yang cukup luas. Kalau pengalamannya dari swasta, lazimnya bisa melakukan inovasi dan terobosan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi memperkenalkan enam menteri baru yang menduduki kabinet Indonesia Maju. Selasa sore (22/12) menyebut enam menteri baru. Yakni, Tri Rismaharini sebagai menteri sosial, Yaqut Cholil Qoumas ditunjuk sebagai menteri agama, Budi Gunadi Sadikin (menteri kesehatan), Sakti Wahyu Trenggono (menteri kelautan dan perikanan), M Luthfi (menteri perdagangan), dan Sandiaga Uno (menteri pariwisata dan ekonomi kreatif).
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono mendapat promosi menjadi menteri kelautan dan perikanan dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Sakti Wahyu Trenggono mengisi posisi yang ditinggalkan Edhy Prabowo akibat terseret kasus korupsi. Direktur IndoStrategi Research And Consulting Arif Nurul Imam menilai, penunjukan Sakti Wahyu Trenggono bukanlah pilihan main-main. Sebab, dia bukanlah orang baru di kabinet, yakni wamenhan.
“Masuknya Trenggono menjadi Menteri KKP saya kira karena kapasitas profesional. Dia dianggap layak menjadi Menteri KKP oleh presiden. Kecakapannya menjadi Wamenhan dan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga bisa diandalkan (di KKP),” kata Arif kepada wartawan, Selasa (22/12).
Baca juga: Trenggono jadi Menteri KKP, Jubir Prabowo: Orang yang Tepat
Menurut Arif, Jokowi ingin menyelesaikan masalah di KKP dengan menunjuk tokoh nonparpol, seperti Trenggono. “Ada niatan Pak Jokowi untuk melakukan pembenahan KKP sehingga memilih dari profesional yang memiliki rekam jejak, ketimbang akomodasi murni hanya karena variabel politik,” imbuhnya.
Dengan kapasitas itu, Arif percaya Trenggono memiliki terobosan-terobosan, seperti membangun bisnis menara telekomunikasi dan industri pertahanan.
Baca juga: Harapan Dunia Usaha terhadap 6 Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju
“Kalau lihat rekam jejaknya dia pekerja keras, merintis dari bawah dan ini dibutuhkan untuk mengurus bahari Indonesia yang cukup luas. Kalau pengalamannya dari swasta, lazimnya bisa melakukan inovasi dan terobosan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi memperkenalkan enam menteri baru yang menduduki kabinet Indonesia Maju. Selasa sore (22/12) menyebut enam menteri baru. Yakni, Tri Rismaharini sebagai menteri sosial, Yaqut Cholil Qoumas ditunjuk sebagai menteri agama, Budi Gunadi Sadikin (menteri kesehatan), Sakti Wahyu Trenggono (menteri kelautan dan perikanan), M Luthfi (menteri perdagangan), dan Sandiaga Uno (menteri pariwisata dan ekonomi kreatif).
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini