Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 22 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Perjuangan maksimal sudah dilakukan untuk bisa mengangkat penjualan mobil di Indonesia dalam masa pandemi covid-19. Dalam catatan yang dihimpun KalbarOnline.com dari berbagai merek sepanjang Januari hingga November 2020, penjualan mobil di Tanah Air tercatat masih turun.
Hal ini terlihat dari penjualan ke konsumen secara langsung atau yang biasa disebut ritel dan distribusi penjualan ke diler (wholesales) di 11 bulan pertama. Catatan angka masih anjlok bila dibanding periode sama di 2019.
Menengok rangkuman data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel selama kurun waktu Januari hingga November 2020 hanya 509.788 unit. Jumlah itu ambrol 46% dibanding penjualan ritel selama periode sama di 2019, yang sebanyak 944.870 unit.
Sementara untuk wholesales tahun ini hanya 474.910 unit. Pencapaian wholesales tersebut merosot hingga 49,8% dibanding wholesales selama Januari – November di 2019 tahun lalu yaitu berjumlah 945.245 unit.
Di periode ini ada lima merek mencata penjualan terbanyak atau terlaris. Di urutan pertama ada Toyota dengan penjualan ritel 160.354 unit dengan pangsa pasar 31,5%. Wholesales Toyota di periode ini 143.462 unit..
Pada urutan kedua ada Daihatsu dengan penjualan ritel 90.823 unit (pangsa pasar 17,8%). Sedangkan pada catatan wholesales sebanyak 84.243 unit. Urutan ketiga ada merek Honda dengan penjualan ritel 69.564 unit (13.6%)dan wholesales 65.868 unit.
Sedangkan keempat, Mitsubishi yang terjual ke konsumen (ritel) 69.103 unit dan ke diler (wholesales) 70.041 unit. Urutan terakhir atau kelima ditempati Suzuki yang mencatat penjualan ritel 63.939 unit (12,5%) dan wholesales 58.262 unit.
Bila dijumlah kelima merek ini membukukan penjualan ritel sebanyak 453.783 unit selama sebelas bulan. Sedangkan total wholesales yang mereka bukukan sebanyak 421.876 unit.
Masa pandemi covid 19 tahun ini menjadi masa tersulit bagi semua industri termasuk otomotif. Diharapkan tahun depan terjadi perubahan dengan meskipun hingga saat ini masih berperang dengan pandemi. Namun pastinya strategi baru akan diterapkan.
KalbarOnline.com – Perjuangan maksimal sudah dilakukan untuk bisa mengangkat penjualan mobil di Indonesia dalam masa pandemi covid-19. Dalam catatan yang dihimpun KalbarOnline.com dari berbagai merek sepanjang Januari hingga November 2020, penjualan mobil di Tanah Air tercatat masih turun.
Hal ini terlihat dari penjualan ke konsumen secara langsung atau yang biasa disebut ritel dan distribusi penjualan ke diler (wholesales) di 11 bulan pertama. Catatan angka masih anjlok bila dibanding periode sama di 2019.
Menengok rangkuman data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel selama kurun waktu Januari hingga November 2020 hanya 509.788 unit. Jumlah itu ambrol 46% dibanding penjualan ritel selama periode sama di 2019, yang sebanyak 944.870 unit.
Sementara untuk wholesales tahun ini hanya 474.910 unit. Pencapaian wholesales tersebut merosot hingga 49,8% dibanding wholesales selama Januari – November di 2019 tahun lalu yaitu berjumlah 945.245 unit.
Di periode ini ada lima merek mencata penjualan terbanyak atau terlaris. Di urutan pertama ada Toyota dengan penjualan ritel 160.354 unit dengan pangsa pasar 31,5%. Wholesales Toyota di periode ini 143.462 unit..
Pada urutan kedua ada Daihatsu dengan penjualan ritel 90.823 unit (pangsa pasar 17,8%). Sedangkan pada catatan wholesales sebanyak 84.243 unit. Urutan ketiga ada merek Honda dengan penjualan ritel 69.564 unit (13.6%)dan wholesales 65.868 unit.
Sedangkan keempat, Mitsubishi yang terjual ke konsumen (ritel) 69.103 unit dan ke diler (wholesales) 70.041 unit. Urutan terakhir atau kelima ditempati Suzuki yang mencatat penjualan ritel 63.939 unit (12,5%) dan wholesales 58.262 unit.
Bila dijumlah kelima merek ini membukukan penjualan ritel sebanyak 453.783 unit selama sebelas bulan. Sedangkan total wholesales yang mereka bukukan sebanyak 421.876 unit.
Masa pandemi covid 19 tahun ini menjadi masa tersulit bagi semua industri termasuk otomotif. Diharapkan tahun depan terjadi perubahan dengan meskipun hingga saat ini masih berperang dengan pandemi. Namun pastinya strategi baru akan diterapkan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini