Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 22 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, vaksinasi diharapkan dapat dilaksanakan pada awal tahun mendatang. Sebab, vaksinasi, diyakini dapat menekan angka penyebaran Covid-19 dan mengakhiri masa pandemi ini.
’’Yang paling penting, pemerintah akan segera memberikan vaksin gratis kepada seluruh rakyat dan akan dimulai awal tahun 2021,’’ ujarnya dalam acara webinar, Selasa (22/12).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pertengahan tahun merupakan proyeksi moderat vaksin Covid-19 dapat diguankan. Bisa jadi, implementasi vaksinasi baru akan dilakukan akhir tahun depan atau mungkin dengan optimisme di awal tahun.
’’Untuk awal tahun sepertinya belum bisa karena kita masih menunggu emergency used authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),’’ jelasnya dalam keterangan tertulis.
Vaksin, kata dia bukanlah senjata pemungkas menghadapi virus tersebut, namun paling tidak mampu meringankan upaya menaklukkan wabah Covid-19. ’’Di 2021 ini saya kira masih remang-remang. Kuncinya ada di vaksin dan kita harapkan pertengahan tahun bisa dilakukan,’’ ujar dia.
Dijelaskan, saat ini rencana rencana implementasi vaksin memang masih berproses. Nantinya, izin resmi dari BPOM yang akan menentukan kapan dan bagaimana vaksinasi dapat dilakukan.
’’Kalau ini (implementasi vaksinasi) nanti bisa berjalan, saya kira kita bisa mulai membenahi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan kebudayaan yang selama pandemi ini kita ketahui mengalami keterhambatan,’’ terangnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, vaksinasi diharapkan dapat dilaksanakan pada awal tahun mendatang. Sebab, vaksinasi, diyakini dapat menekan angka penyebaran Covid-19 dan mengakhiri masa pandemi ini.
’’Yang paling penting, pemerintah akan segera memberikan vaksin gratis kepada seluruh rakyat dan akan dimulai awal tahun 2021,’’ ujarnya dalam acara webinar, Selasa (22/12).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pertengahan tahun merupakan proyeksi moderat vaksin Covid-19 dapat diguankan. Bisa jadi, implementasi vaksinasi baru akan dilakukan akhir tahun depan atau mungkin dengan optimisme di awal tahun.
’’Untuk awal tahun sepertinya belum bisa karena kita masih menunggu emergency used authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),’’ jelasnya dalam keterangan tertulis.
Vaksin, kata dia bukanlah senjata pemungkas menghadapi virus tersebut, namun paling tidak mampu meringankan upaya menaklukkan wabah Covid-19. ’’Di 2021 ini saya kira masih remang-remang. Kuncinya ada di vaksin dan kita harapkan pertengahan tahun bisa dilakukan,’’ ujar dia.
Dijelaskan, saat ini rencana rencana implementasi vaksin memang masih berproses. Nantinya, izin resmi dari BPOM yang akan menentukan kapan dan bagaimana vaksinasi dapat dilakukan.
’’Kalau ini (implementasi vaksinasi) nanti bisa berjalan, saya kira kita bisa mulai membenahi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan kebudayaan yang selama pandemi ini kita ketahui mengalami keterhambatan,’’ terangnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini