Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 29 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Pemerintah terus melakukan vaksinasi Covid-19 demi penanganan kesehatan serta pemulihan ekonomi. Saat ini, tenaga kesehatan (nakes) yang masih tengah dilakukan vaksinasi massal di wilayah Indonesia.
Untuk masyarakat umum, masih belum. Oleh karenanya Menteri Koordinator Bidang Pengembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berpesan untuk tetap waspada pandemi Covid-19.
Apabila masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi, ia meminta untuk tidak menganggap bahwa virus sudah tiada. Ia mengharapkan masyarakat memiliki kesadaran diri.
“Walaupun sudah mendapatkan vaksin, tubuh seseorang tidak serta merta menjadi kebal terhadap virus korona. Dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk membentuk antibodi guna melawan virus korona,” tutur Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Jumat (29/1).
Saat ini program vaksinasi terus digencarkan secara nasional. Namun masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
Protokol kesehatan 5M harus tetap dilakukan, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Hal ini guna menekan laju penyebaran virus tersebut.
“Menghentikan pandemi ini memerlukan komitmen dari kita semua, yaitu dengan mencegah diri kita tertular dan mencegah diri kita menulari orang lain. Bila penularan berhasil dihambat, maka penyembuhan bagi penderita akan lebih ringan,” pungkas dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pemerintah terus melakukan vaksinasi Covid-19 demi penanganan kesehatan serta pemulihan ekonomi. Saat ini, tenaga kesehatan (nakes) yang masih tengah dilakukan vaksinasi massal di wilayah Indonesia.
Untuk masyarakat umum, masih belum. Oleh karenanya Menteri Koordinator Bidang Pengembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berpesan untuk tetap waspada pandemi Covid-19.
Apabila masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi, ia meminta untuk tidak menganggap bahwa virus sudah tiada. Ia mengharapkan masyarakat memiliki kesadaran diri.
“Walaupun sudah mendapatkan vaksin, tubuh seseorang tidak serta merta menjadi kebal terhadap virus korona. Dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk membentuk antibodi guna melawan virus korona,” tutur Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Jumat (29/1).
Saat ini program vaksinasi terus digencarkan secara nasional. Namun masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
Protokol kesehatan 5M harus tetap dilakukan, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Hal ini guna menekan laju penyebaran virus tersebut.
“Menghentikan pandemi ini memerlukan komitmen dari kita semua, yaitu dengan mencegah diri kita tertular dan mencegah diri kita menulari orang lain. Bila penularan berhasil dihambat, maka penyembuhan bagi penderita akan lebih ringan,” pungkas dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini