Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 22 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Petinju Meksiko Saul Canelo Alvarez menahbiskan diri sebagai juara dunia kelas menengah super versi WBA dan WBC. Dia berhasil menaklukkan Callum Smith dengan menang angka mutlak.
Kemenangan itu membuktikan bahwa dia selalu tampil maksimal meski beberapa kali pindah kelas. Kini dia sudah tercatat mampu menjadi juara dunia di empat kelas berbeda.
Sebelum terjun di kelas menengah super, Alvarez turun di kelas menengah, menengah ringan, dan berat ringan. Semuanya berbuah gelar juara dunia. Kini petinju yang memiliki rekor 54 kali menang (36 KO), sekali kalah, dan 2 kali draw tersebut ingin menyatukan seluruh sabuk juara dunia di kelas menengah super.
Baca Juga: Mantan Juara Dunia Kembali, Hajar Brutal Lawan Hingga Tumbang Dua Kali
Jika ingin mewujudkan keinginan tersebut, Alvarez harus merebut sabuk juara dunia menengah super versi WBO dari genggaman Billy Joe Saunders. Sabuk juara dunia versi IBF saat ini masih menjadi milik Caleb Plant.
Alvarez juga belum menutup kemungkinan melakukan tarung jilid ketiga dengan juara dunia kelas menengah IBF Gennady Golovkin.
Duel pertama melawan Golovkin pada September 2017 berakhir imbang. Namun, Alvarez bisa meraih kemenangan angka mutlak pada duel kedua setahun berikutnya. Nah, jika ingin mewujudkan duel ketiga, dia harus pindah kelas lagi ke kelas menengah.
”Aku tidak pernah lari dari siapa pun,” ucap Alvarez. ”Di setiap pertarungan, aku menunjukkan bahwa hanya petinju terbaik yang pantas menghadapiku. Jika dia (Golovkin, Red) mau menghadapiku, aku siap. Tapi, dia harus membuktikan diri dulu bahwa dia memang yang terbaik,” tambah petinju 30 tahun tersebut.
Duel melawan Smith pada Minggu (20/12) adalah pertarungan kali pertama Alvarez setelah berpisah dari Golden Boy Promotions. Alvarez juga tidak terikat kontrak lagi dengan perusahaan streaming olahraga DAZN. Pada 17 Oktober 2018, DAZN mengontrak Alvarez selama lima tahun senilai USD 365 juta alias Rp 5,193 triliun.
Namun, Alvarez memilih untuk mengakhiri kontrak raksasa tersebut. Sebab, itu membuatnya sulit naik ring. Karena calon lawan harus sesuai dengan selera DAZN.
KalbarOnline.com – Petinju Meksiko Saul Canelo Alvarez menahbiskan diri sebagai juara dunia kelas menengah super versi WBA dan WBC. Dia berhasil menaklukkan Callum Smith dengan menang angka mutlak.
Kemenangan itu membuktikan bahwa dia selalu tampil maksimal meski beberapa kali pindah kelas. Kini dia sudah tercatat mampu menjadi juara dunia di empat kelas berbeda.
Sebelum terjun di kelas menengah super, Alvarez turun di kelas menengah, menengah ringan, dan berat ringan. Semuanya berbuah gelar juara dunia. Kini petinju yang memiliki rekor 54 kali menang (36 KO), sekali kalah, dan 2 kali draw tersebut ingin menyatukan seluruh sabuk juara dunia di kelas menengah super.
Baca Juga: Mantan Juara Dunia Kembali, Hajar Brutal Lawan Hingga Tumbang Dua Kali
Jika ingin mewujudkan keinginan tersebut, Alvarez harus merebut sabuk juara dunia menengah super versi WBO dari genggaman Billy Joe Saunders. Sabuk juara dunia versi IBF saat ini masih menjadi milik Caleb Plant.
Alvarez juga belum menutup kemungkinan melakukan tarung jilid ketiga dengan juara dunia kelas menengah IBF Gennady Golovkin.
Duel pertama melawan Golovkin pada September 2017 berakhir imbang. Namun, Alvarez bisa meraih kemenangan angka mutlak pada duel kedua setahun berikutnya. Nah, jika ingin mewujudkan duel ketiga, dia harus pindah kelas lagi ke kelas menengah.
”Aku tidak pernah lari dari siapa pun,” ucap Alvarez. ”Di setiap pertarungan, aku menunjukkan bahwa hanya petinju terbaik yang pantas menghadapiku. Jika dia (Golovkin, Red) mau menghadapiku, aku siap. Tapi, dia harus membuktikan diri dulu bahwa dia memang yang terbaik,” tambah petinju 30 tahun tersebut.
Duel melawan Smith pada Minggu (20/12) adalah pertarungan kali pertama Alvarez setelah berpisah dari Golden Boy Promotions. Alvarez juga tidak terikat kontrak lagi dengan perusahaan streaming olahraga DAZN. Pada 17 Oktober 2018, DAZN mengontrak Alvarez selama lima tahun senilai USD 365 juta alias Rp 5,193 triliun.
Namun, Alvarez memilih untuk mengakhiri kontrak raksasa tersebut. Sebab, itu membuatnya sulit naik ring. Karena calon lawan harus sesuai dengan selera DAZN.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini