Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 25 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan Natal di tengah pandemi Covid-19.
“Natal menjadi cahaya terang yang memerkuat harapan bagi kemajuan bangsa. Peringatan Natal melalui kelahiran Juru Selamat Yesus Kristus sekaligus mengobarkan kepedulian dan solidaritas bagi sesama, khususnya bagi mereka yang miskin, terpinggirkan, dan diperlakukan tidak adil,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (25/12).
Menurut Hasto, semangat solidaritas bagi sesama itulah yang relevan, dan penting serta hadir sebagai penjabaran prinsip kemanusiaan dan keadilan sosial dalam Pancasila.
“Pancasila sebagai falsafah bangsa yang digali oleh Bung Karno merupakan saripati sejarah peradaban bangsa Indonesia dan dunia. Karena itulah mengapa dengan Pancasila, kehidupan beragama Indonesia saling hormat menghormati, dan menyatu dengan seluruh tradisi kebudayaan nusantara,” katanya.
Dengan pemahaman terhadap kebudayaan bangsa tersebut, maka toleransi dikedepankan. Keberagaman bangsa Indonesia atau kemajemukan adalah rahmat sang pencipta yang harus disukuri, dirawat dan dikembangkan.
“Di dalam Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, maka semua agama terus menghadirkan kebaikan, merangkul perbedaan, dan menciptakan kerukunan-keharmonian, serta berjuang bersama mengatasi berbagai bentuk kebodohan, ketidak adilan, dan kemiskinan,” tuturnya.
Baca juga: Misa Natal 2020, Lalu Lintas Sekitar Katedral Terpantau Lancar
Semoga dengan penghayatan keagamaan sebagai tuntutan etika dan moral, karya kebaikan bagi kemajuan Indonesia Raya terus dikedepankan.
“Semoga dengan semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama kita bisa melewati pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan Natal di tengah pandemi Covid-19.
“Natal menjadi cahaya terang yang memerkuat harapan bagi kemajuan bangsa. Peringatan Natal melalui kelahiran Juru Selamat Yesus Kristus sekaligus mengobarkan kepedulian dan solidaritas bagi sesama, khususnya bagi mereka yang miskin, terpinggirkan, dan diperlakukan tidak adil,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (25/12).
Menurut Hasto, semangat solidaritas bagi sesama itulah yang relevan, dan penting serta hadir sebagai penjabaran prinsip kemanusiaan dan keadilan sosial dalam Pancasila.
“Pancasila sebagai falsafah bangsa yang digali oleh Bung Karno merupakan saripati sejarah peradaban bangsa Indonesia dan dunia. Karena itulah mengapa dengan Pancasila, kehidupan beragama Indonesia saling hormat menghormati, dan menyatu dengan seluruh tradisi kebudayaan nusantara,” katanya.
Dengan pemahaman terhadap kebudayaan bangsa tersebut, maka toleransi dikedepankan. Keberagaman bangsa Indonesia atau kemajemukan adalah rahmat sang pencipta yang harus disukuri, dirawat dan dikembangkan.
“Di dalam Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, maka semua agama terus menghadirkan kebaikan, merangkul perbedaan, dan menciptakan kerukunan-keharmonian, serta berjuang bersama mengatasi berbagai bentuk kebodohan, ketidak adilan, dan kemiskinan,” tuturnya.
Baca juga: Misa Natal 2020, Lalu Lintas Sekitar Katedral Terpantau Lancar
Semoga dengan penghayatan keagamaan sebagai tuntutan etika dan moral, karya kebaikan bagi kemajuan Indonesia Raya terus dikedepankan.
“Semoga dengan semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama kita bisa melewati pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini