Samsung Patenkan Smartphone Dengan Kamera Selfie Tersembunyi

Para pabrikan smartphone nampaknya tak berhenti memutar otak untuk menciptakan smartphone dengan layar yang tak diganggu lubang kamera. Setelah ZTE memproklamirkan diri sebagai brand pertama yang merilis smartphone indisplay selfie camera –yang ternyata tak sesuai ekspektasi—giliran Samsung mencoba rancangan baru.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Samsung sudah mempatenkan rancangan baru itu ke WIPO (World Intellectual Property Office), yang diberi nama “Electronic Equipment Including Sub-Displays and Operating Methods”. Seperti dilaporkan laman LetsGoDigital, paten itu sudah disetujui dan dipublilkasi pada 24 Desember lalu.

Menurut dokumen yang didaftarkan itu, smartphone itu nantinya akan punya kamera selfie yang tersembunyi. Nongol hanya apabila diperlukan. Kalau tidak, lubang kamera akan tersembunyi di balik layar. Sehingga, layar akan nampak bersih dari lubang kamera. Tak ada notch, tak ada punch hole, apalagi flash light. Blas..bersih!

Pada prinsipnya, rancangan itu tetap menempatkan kamera di bawah layar. Tetapi seperti diketahui, rancangan indisplay selfie kamera seperti yang diterapkan pada ZTE Axon 20 5G yang baru rilis itu, ternyata belum sempurna. Layar memang bersih dari lubang kamera, tetapi kamera tak bisa membuat foto yang sempurna, karena “terhalang” screen. Ini pe-er yang belum ditemukan solusinya –paling tidak hingga saat ini.

Baca Juga :  Gandeng Ericsson, MediaTek Ujicoba Jaringan 5G

Nah, Samsung mencoba mengakali kendala itu dengan merancang layar display kecil di bawah layar utama (layar luar), dan di atas lubang kamera. Ditaruh di bagian atas, pas di tengah-tengah, seperti posisi lubang kamera pada notch. Bagian layar luar yang ada di atas layar lapis kedua itu, dibuat transparan, bening, tembus pandang.

Fungsi layar kecil di bagian dalam itu, adalah menutupi lubang kamera, dan menyajikan tampilan layar normal. Begini, bagian layar transparan di layar luar itu tak bisa menampilkan apapun, Cuma sepetak bagian bening tembus pandang. Nah, untuk menambal bagian bening itulah layar kecil bagian dalam itu memainkan fungsinya –sekaligus menutupi lubang kamera.

Menurut rancangan itu, layar display kecil di lapis kedua ini bisa digerakkan, bergeser ke kanan dan ke kiri, atau ke atas dan ke bawah. Ketika kamera diaktifkan, layar lapis kedua itu akan bergeser, dan kamera akan terbuka. Dengan teknik ini, kualitas gambar tak akan terganggu oleh layar luar di atasnya, karena persis di atas lubang kamera itu dibuat tembus pandang.

Baca Juga :  Mobil Klinik Indosat Ooredoo Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir

Gerakan geser sub-layar itu bisa diatur otomatis. Seketika terbuka sendiri ketika kamera diaktifkan. Atau disetel manual, dibuka dengan tombol yang ada di sisi body, atau menyapu layar persis di bagian sub-layar itu.

Diharapkan, dengan rancangan seperti ini, persoalan perbedaan resolusi layar dan menurunnya kualitas gambar pada konsep indisplay selfie kamera –seperti pada kasus ZTE Axon 20—bisa teratasi. Foto (selfie) tetap bisa tajam dan terang, layar bisa menyajikan tampilan penuh, dan tak terdapat perbedaan resolusi pada layar di bagian lubang kamera.

Akan tetapi namanya juga baru paten, seperti halnya dulu ketika rancangan indisplay selfie camera dipatenkan. Hasil akhir belum tentu seindah teori dan rancangannya. Dan, belum tentu juga jadi diwujudkan dalam bentuk produk yang sebenarnya. Kalaupun jadi, juga tentunya bukan dalam waktu dekat-dekat ini.

The post Samsung Patenkan Smartphone Dengan Kamera Selfie Tersembunyi appeared first on KalbarOnline.com.

Comment