Indonesia Masters Gandeng Daihatsu, Indonesia Open Belum Ada Sponsor

KalbarOnline.com – BWF atau Federasi Bulu Tangkis Dunia sudah menyusun kalender kejuaraan 2021.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Nah, dua turnamen bergengsi bakal bergulir di tanah air. Yakni, Indonesia Masters dan Indonesia Open. Indonesia Masters 2021 dihelat pada 1–6 Juni 2021. Indonesia Open dijadwalkan pada 8–13 Juni 2021.

Kepala Subbidang Hubungan Luar Negeri PBSI Bambang Roedyanto memastikan Istora Senayan tetap menjadi venue dua turnamen tersebut. ”Iya, kami sudah booking tempatnya,” ujar pria yang akrab disapa Rudy tersebut.

Baca Juga: Saya Agak Keberatan Kalau PBSI Berada di Bawah Bayang-Bayang Djarum

Meski sama-sama berlangsung pada Juni 2021, tidak semuanya sudah mendapat kepastian sponsor. Terutama Indonesia Open. ”Untuk Indonesia Masters, sponsornya tetap Daihatsu. Kalau Indonesia Open, sponsornya belum tahu ya,” jelas Rudy.

Baca Juga :  Duel Terbesar Perebutan Juara Dunia Sejati Bisa Terjadi di Singapura

Berdasar pengalaman sebelumnya, Indonesia Open disponsori Grup Djarum. Namun, belum ada kejelasan tentang kerja sama untuk tahun depan. Kontrak mereka selesai besok (31/12).

Dimintai konfirmasi lebih lanjut tentang sponsorship event 2021, Wakil Ketua Umum I PP PBSI Alex Tirta menegaskan bahwa pengurus baru terbentuk. Pihaknya masih melakukan koordinasi lebih lanjut. Termasuk soal sponsor.

”Nanti juga dibahas (saat rapat, Red). Kami sangat terbuka sekali (kerja sama sponsor) dengan siapa pun. Silakan saja,” kata Alex saat dihubungi kemarin. ”Untuk Djarum, bukan tidak ditawarkan, tapi belum. Ada terlambat sedikit. Hari ini (kemarin) masih rapat soal binpres,” lanjutnya.

Baca Juga :  Enam Tahun Jadi Tim Pesakitan, Los Angeles Lakers Bangkit dan Juara

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin membenarkan, sampai saat ini belum ada tawaran kerja sama. Pihaknya siap saja mengikuti aturan baru dari PBSI terkait dengan sponsor.

”Yang disampaikan Pak Agung (Ketum PBSI Agung Firman Sampurna) adalah sisi bisnis. Artinya, kalkulasi, keterbukaan. Kami mengikuti saja. Harapannya sesuai dengan deal. Yang sama-sama menguntungkan untuk kedua belah pihak,” tutur Yoppy kepada Jawa Pos.

Comment