Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 21 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021 ditunda. Dua turnamen itu sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan pada 1–6 Juni dan 8–13 Juni mendatang.
BWF juga menunda beberapa turnamen lain seperti Malaysia Masters 2021, Malaysia Open 2021, dan Singapore Open 2021. Malaysia Open 2021 yang seharusnya berlangsung pada 31 Maret–4 April juga ditunda menjadi 25–30 Mei 2021.
Sementara itu, Singapore Open 2021 yang awalnya berlangsung 13–18 April 2021 diganti menjadi 1–6 Juni. Singapore Open 2021 menjadi batas akhir kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Kepala Humas dan Media PP PBSI Broto Happy menjelaskan, penundaan itu diajukan pihaknya kepada BWF sejak 12 Februari lalu. Ada beberapa pertimbangan yang diambil. Salah satunya adalah turnamen yang digelar tanpa penonton. Padahal, pihaknya ingin turnamen bisa berlangsung dengan penonton.
’’Untuk penundaan ini, kami sudah berkoordinasi dengan Kemenpora dan Kemenkes. Kami tidak mendapat izin kegiatan pada bulan Juni. Pandemi masih tinggi. Gara-gara itu, kami mengirim surat ke BWF meminta penundaan,’’ kata Broto kepada Jawa Pos.
Selain itu, Juni sangat mepet dengan Olimpiade. Hal tersebut dikhawatirkan membuat para pemain top tidak mau berpartisipasi. Mereka biasanya lebih memilih mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 23 Juli–8 Agustus.
Baca Juga: Saat Nomor 1 Dunia Dikalahkan Seorang Murid SMA Berusia 16 Tahun
’’Lagi pula, Indonesia Masters dan Indonesia Open tahun ini tidak masuk kualifikasi Olimpiade. Dipastikan banyak pemain yang memilih tidak tampil,’’ ujarnya.
KalbarOnline.com – Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021 ditunda. Dua turnamen itu sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan pada 1–6 Juni dan 8–13 Juni mendatang.
BWF juga menunda beberapa turnamen lain seperti Malaysia Masters 2021, Malaysia Open 2021, dan Singapore Open 2021. Malaysia Open 2021 yang seharusnya berlangsung pada 31 Maret–4 April juga ditunda menjadi 25–30 Mei 2021.
Sementara itu, Singapore Open 2021 yang awalnya berlangsung 13–18 April 2021 diganti menjadi 1–6 Juni. Singapore Open 2021 menjadi batas akhir kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Kepala Humas dan Media PP PBSI Broto Happy menjelaskan, penundaan itu diajukan pihaknya kepada BWF sejak 12 Februari lalu. Ada beberapa pertimbangan yang diambil. Salah satunya adalah turnamen yang digelar tanpa penonton. Padahal, pihaknya ingin turnamen bisa berlangsung dengan penonton.
’’Untuk penundaan ini, kami sudah berkoordinasi dengan Kemenpora dan Kemenkes. Kami tidak mendapat izin kegiatan pada bulan Juni. Pandemi masih tinggi. Gara-gara itu, kami mengirim surat ke BWF meminta penundaan,’’ kata Broto kepada Jawa Pos.
Selain itu, Juni sangat mepet dengan Olimpiade. Hal tersebut dikhawatirkan membuat para pemain top tidak mau berpartisipasi. Mereka biasanya lebih memilih mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 23 Juli–8 Agustus.
Baca Juga: Saat Nomor 1 Dunia Dikalahkan Seorang Murid SMA Berusia 16 Tahun
’’Lagi pula, Indonesia Masters dan Indonesia Open tahun ini tidak masuk kualifikasi Olimpiade. Dipastikan banyak pemain yang memilih tidak tampil,’’ ujarnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini