Zulkifli Hasan: Saya Bersaksi Ali Taher Orang Sangat Baik

KalbarOnline.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan duka cita atas meninggalnya Anggota Komisi VIII DPR RI, Ali Taher. Politikus PAN, Ali Taher meninggal dunia usai terkonfirmasi Covid-19.

IKLANSUMPAHPEMUDA

’’Innalillahi waiinnailaihi rojiun, telah berpulang saudaraku seperjuangan Prof Ali Taher Parasong pukul 14.00 WIB tanggal 3 Januari hari ini,’’ kata Zulkifli dalam keterangannya, Minggu (3/1).

Mantan Ketua MPR RI itu memastikan, Ali Taher merupakan orang yang baik. Dia juga merupakan seorang pejuang Islam. ’’Saya bersaksi, sahabatku Ali Taher pejuang Islam, orang yang sangat baik,’’ ucap pria yang akrab disapa Zulhas tersebut.

Karena itu, Zulhas meminta masyarakat untuk mendoakan Ali Taher. Dia mendoakan sahabatnya itu meninggal husnul khotimah. ’’Doa kami semua untuk saudaraku Alfatehah insya Allah husnul khotimah,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Eng Hian: Performa Pemain Luar Biasa

Sebelumnya, kabar duka datang dari Partai Amanat Nasional Indonesia (PAN), politikus PAN Ali Taher dikabarkan meninggal dunia. Ali Taher meninggal usai menjalani perawatan Covid-19. ’’Iya benar meninggal dunia, sakit Covid-19,’’ kata Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam keterangannya, Minggu (3/1).

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay pun membenarkan rekannya Ali Tager meninggal dunia usai terkonfirmasi Covid-19. ’’Waktu itu, saya ditelpon salah seorang putrinya. Minta dicarikan RS. Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati. Namun, pada saat itu juga, ada kabar bahwa RS Islam Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong. Keluarganya meminta untuk dirawat di RSI Cempaka Putih,’’ kata Saleh dalam keterangannya.

Baca Juga :  Sutarmidji Sebut PAN Merupakan Mitra yang Andal di Pemilu Maupun dalam Pemerintahan

Saleh menyampaikan, setelah enam hari menjalani perawatan, Ali Taher saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen. Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, hingga dipasang alat saluran pernapasan langsung ke paru-paru. ’’Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80–90 persen. Ada tanda-tanda membaik,’’ kata Saleh. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment