Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 05 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Indonesia mencatat penambahan kasus positif sebesar 7.445 pada Selasa (5/1). Jumlah kasus aktif atau pasien yang masih berjuang melawan Covid-19 pada saat ini sebanyak 110.693 atau 14,2 persen. Akibatnya jumlah ketersediaan tempat tidur rumah sakit (BOR atau Bed Occupation Rate) membludak, dan tenaga kesehatan menipis.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, perkembangan kasus positif Covid-19 mingguan memperlihatkan kembali kenaikan kasus. Dan kenaikannya minggu ini sebesar 7,3 persen dibanding minggu sebelumnya. ’’Jika dilihat dari tren perkembangannya, ICU dan isolasi makin meningkat dan mengkhawatirkan,’’ kata Prof Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/1).
Di beberapa daerah, keterisian ICU dan Isolasi rumah sakit di daerah melebih 70 persen. Atau tersisa 30 persen saja. Yaitu di sejumlah provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jogjakarta, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.
’’Hal ini jadi alarm bagi kita bahwa kita sedang dalam keadaan darurat yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur yang semakin menipis,’’ tegas Wiku. ’’Perlu dipahami bahwa masih tersisanya seidikt tempat tidur belum tentu bisa digunakan karena terbatasnya tenaga kesehatan,’’ tambahnya.
Wiku mangatakan, sampai saat ini 230 dokter yang sudah meninggal, di mana tren jumlah meninggalnya dokter meningkat sejak Oktober 2020, dan memuncak pada Desember 2020. Jika masyarakat terus abai, kata dia, seberapapun tempat tidur ditambah tak akan cukup untuk menampung.
’’Satu-satunya cara cegah penularan dengan tidak berkerumun jalankan protokol 3M yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun. Berkaca pada Covid-19 terdapat beberapa negara yang melihat ancaman sampai gelombang ketiga. Kondisi ini menunjukkan bahwa ancaman pandemi belum selesai,’’ tandasnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Indonesia mencatat penambahan kasus positif sebesar 7.445 pada Selasa (5/1). Jumlah kasus aktif atau pasien yang masih berjuang melawan Covid-19 pada saat ini sebanyak 110.693 atau 14,2 persen. Akibatnya jumlah ketersediaan tempat tidur rumah sakit (BOR atau Bed Occupation Rate) membludak, dan tenaga kesehatan menipis.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, perkembangan kasus positif Covid-19 mingguan memperlihatkan kembali kenaikan kasus. Dan kenaikannya minggu ini sebesar 7,3 persen dibanding minggu sebelumnya. ’’Jika dilihat dari tren perkembangannya, ICU dan isolasi makin meningkat dan mengkhawatirkan,’’ kata Prof Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/1).
Di beberapa daerah, keterisian ICU dan Isolasi rumah sakit di daerah melebih 70 persen. Atau tersisa 30 persen saja. Yaitu di sejumlah provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jogjakarta, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.
’’Hal ini jadi alarm bagi kita bahwa kita sedang dalam keadaan darurat yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur yang semakin menipis,’’ tegas Wiku. ’’Perlu dipahami bahwa masih tersisanya seidikt tempat tidur belum tentu bisa digunakan karena terbatasnya tenaga kesehatan,’’ tambahnya.
Wiku mangatakan, sampai saat ini 230 dokter yang sudah meninggal, di mana tren jumlah meninggalnya dokter meningkat sejak Oktober 2020, dan memuncak pada Desember 2020. Jika masyarakat terus abai, kata dia, seberapapun tempat tidur ditambah tak akan cukup untuk menampung.
’’Satu-satunya cara cegah penularan dengan tidak berkerumun jalankan protokol 3M yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun. Berkaca pada Covid-19 terdapat beberapa negara yang melihat ancaman sampai gelombang ketiga. Kondisi ini menunjukkan bahwa ancaman pandemi belum selesai,’’ tandasnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini