WHO Khawatir Eropa Makin Darurat Covid-19, Ruang ICU Kritis

KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 belum usai. Kini justru giliran Eropa lagi yang menjadi episentrum dunia. Beberapa bagian Eropa melaporkan peningkatan virus korona yang mengkhawatirkan. Prancis dan Spanyol sama-sama mencapai rekor tertinggi kasus virus Korona baru.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Rawat inap dan kematian juga meningkat di negara-negara tersebut, tetapi perlahan. Virus sekarang menyebar ke lebih banyak orang yang lebih muda.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri terus memberi pengarahan pada hari Jumat (18/9). Mereka khawatir tentang pandemi virus Korona yang telah menginfeksi lebih dari 30,2 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan sedikitnya 946.800 orang, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Baca Juga :  Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, HaloDoc Gratiskan Fitur Konsultasi

“Ada beberapa tren mengkhawatirkan yang mulai kita lihat,” kata Kepala Unit Penyakit dan Zoonosis di WHO, Dr. Maria Van Kerkhove seperti dilansir dari CNBC, Minggu (20/9).

“Yang benar-benar mengkhawatirkan menurut saya bagi kami adalah bahwa kami tidak hanya melihat peningkatan jumlah kasus, tetapi kami melihat peningkatan dalam rawat inap. Kami melihat peningkatan di ruang ICU,” tambahnya.

Israel pada hari Jumat (18/9) memasuki penguncian nasional kedua, menutup restoran, hotel, dan pusat kebugaran di tengah melonjaknya kasus baru saat musim liburan Yahudi dimulai. Direktur regional WHO untuk Eropa, Dr. Hans Kluge, menyebut peningkatan kasus di seluruh benua sebagai situasi yang sangat serius.

Baca Juga :  Cegah Penularan Covid, Perayaan Natal di Gereja Katedral Diperketat

“Lebih dari separuh negara Eropa telah melaporkan peningkatan lebih dari 10 persen kasus dalam dua minggu terakhir. Dari negara-negara tersebut, tujuh negara telah melihat kasus yang baru dilaporkan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam periode yang sama,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment