Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 06 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Budidarmawan Prasodjo mengatakan, langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang melarang masyarakat menggunakan dana bantuan sosial (bansos) untuk membeli rokok dinilai sudah tepat.
’’Itu benar, jangan sampai bansos digunakan untuk beli rokok,’’ kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa (6/1), seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, sikap yang ditunjukkan eks Wali Kota Surabaya tersebut terbilang berani mengingat industri rokok di Tanah Air sangat dominan. Bahkan, setelah itu bisa saja akan ada orang-orang yang mungkin sensitif atau tidak nyaman dengan sikap perempuan yang biasa disapa Risma itu. ’’Rokok merupakan barang yang tidak pantas dikonsumsi dengan menggunakan dana bansos,’’ kata Imam.
Menurutnya, sejauh ini langkah yang dilakukan Mensos sudah cukup baik dengan segala keterbatasan, apalagi, Risma harus menambal kebocoran-kebocoran yang terjadi selama ini. ’’Apalagi bekerja dengan birokrasi yang kita tahu tidak mudah sebagai bagian mesin yang bisa bekerja cepat dan tepat,’’ ujarnya.
Selain itu, Risma yang juga kerap melakukan blusukan setelah menjabat sebagai Mensos dinilainya sebagai upaya menjemput aspirasi warga sekaligus mengasah kepekaan pada masyarakat Jakarta. ’’Bu Risma mungkin tau banyak dengan Surabaya, tapi belum tentu tau dengan kondisi Jakarta,’’ kata dia.
Menurut Imam seharusnya masyarakat mendorong langkah-langkah yang dilakukan Tri Rismaharini untuk mengatasi berbagai persoalan sosial yang ada.
Oleh karena itu, lanjut dia, tidak ada salahnya seorang Mensos pergi ke lapangan mendengarkan langsung aspirasi atau keluhan-keluhan warga yang mungkin selama ini kurang mendapat perhatian. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Budidarmawan Prasodjo mengatakan, langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang melarang masyarakat menggunakan dana bantuan sosial (bansos) untuk membeli rokok dinilai sudah tepat.
’’Itu benar, jangan sampai bansos digunakan untuk beli rokok,’’ kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa (6/1), seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, sikap yang ditunjukkan eks Wali Kota Surabaya tersebut terbilang berani mengingat industri rokok di Tanah Air sangat dominan. Bahkan, setelah itu bisa saja akan ada orang-orang yang mungkin sensitif atau tidak nyaman dengan sikap perempuan yang biasa disapa Risma itu. ’’Rokok merupakan barang yang tidak pantas dikonsumsi dengan menggunakan dana bansos,’’ kata Imam.
Menurutnya, sejauh ini langkah yang dilakukan Mensos sudah cukup baik dengan segala keterbatasan, apalagi, Risma harus menambal kebocoran-kebocoran yang terjadi selama ini. ’’Apalagi bekerja dengan birokrasi yang kita tahu tidak mudah sebagai bagian mesin yang bisa bekerja cepat dan tepat,’’ ujarnya.
Selain itu, Risma yang juga kerap melakukan blusukan setelah menjabat sebagai Mensos dinilainya sebagai upaya menjemput aspirasi warga sekaligus mengasah kepekaan pada masyarakat Jakarta. ’’Bu Risma mungkin tau banyak dengan Surabaya, tapi belum tentu tau dengan kondisi Jakarta,’’ kata dia.
Menurut Imam seharusnya masyarakat mendorong langkah-langkah yang dilakukan Tri Rismaharini untuk mengatasi berbagai persoalan sosial yang ada.
Oleh karena itu, lanjut dia, tidak ada salahnya seorang Mensos pergi ke lapangan mendengarkan langsung aspirasi atau keluhan-keluhan warga yang mungkin selama ini kurang mendapat perhatian. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini