Terima 135 Gugatan Sengketa Pilkada 2020, MK Bakal Gelar Sidang Mulai 26 Januari

KalbarOnline.com – Mahkamah Konstitusi (MK) total telah menerima 135 gugatan hasil Pilkada sejak ditutup pendaftarannya 29 dan 30 Desember lalu. Rinciannya, 7 gugatan hasil Pilgub, 114 gugatan Pilbup, dan 14 gugatan Pilwalkot.

MK mengagendakan sidang permohonan perselisihan hasil Pilkada mulai digelar pada 26 Januari 2021 mendatang, dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Sidang perdana pada tanggal 26 Januari 2021,” ujar Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa, (5/1/2020).

Sidang pada tanggal 26-29 Januari 2021 beragendakan pemeriksaan pendahuluan untuk mengecek kelengkapan dan kejelasan materi permohonan serta pengesahan alat bukti. Pada sidang pendahuluan itu, pihak terkait pun akan ditetapkan oleh majelis hakim.

Baca Juga :  Jokowi Sebut APBN 2021 Defisit Rp 971 Triliun, Dari Mana Menambalnya?

Selanjutnya, pada tanggal 1-11 Februari 2021 Mahkamah Konstitusi mengadendakan untuk melakukan sidang pemeriksaan dan rapat permusyawaratan hakim (RPH).

Sidang pengucapan putusan akan dilakukan pada tanggal 15-16 Februari 2021 dan 19-24 Februari 2021 disertai penyerahan salinan putusan kepada pemohon, KPU, pihak terkait, dan Bawaslu.

Fajar Laksono menuturkan bahwa sidang secara daring seperti sidang pengujian undang-undang, tetapi tidak tertutup untuk dilakukan sidang secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga :  Sebelum Daftar ke KPU, Benyamin-Pilar Saga Ichsan Bersama Airin Bagikan Masker

“Secara umum sama, tidak tertutup kemungkinan sidang luring tentu dengan prokes yang ketat, bergantung pada majelis hakim nantinya,” katanya.

Untuk memasuki Gedung Mahkamah Konstitusi, pengunjung harus menunjukkan hasil test swab antigen dengan hasil negatif, memakai masker, bersuhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius serta hanya memiliki waktu audiensi selama maksimal 30 menit. [rif]

Comment