Nasional    

Di Surabaya, Pengusaha Tahu Tempe Digelontor Kedelai Murah

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Kamis, 07 Januari 2021
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya mendistribusikan kedelai murah ke produsen tahu-tempe, Rabu (6/1). Salah satunya di Kampung Tempe Tenggilis Kauman. Delapan pelaku usaha memperoleh bahan baku yang lebih murah daripada harga pasaran.

Harga kedelai yang melambung tinggi membuat sejumlah produsen tempe di Kampung Tempe Tenggilis Kauman sambat. Mereka terbentur daya beli konsumen. Di sisi lain, ongkos produksi tidak bisa ditekan lagi.

Alhasil, mereka mengurangi ukuran tempe. ”Ukurannya dikecilkan, tapi harga jual seperti biasa. Kalau dinaikkan, tidak ada yang mau beli,” ujar Sekretaris Kampung Tempe Ghofur Nur Rochim.

Bukan hanya itu, produsen mengurangi jumlah produksi. Ghofur mengatakan, biasanya mereka mampu memproduksi hingga 1,5 kuintal. Namun, sekarang tidak sampai 100 kg. ”Yang kami beratkan adalah kenaikan harga yang begitu drastis. Kami sebenarnya tidak mempermasalahkan naik, asalkan tidak seperti saat ini. Hampir tiap hari ada perubahan harga, pusing jadinya,” ungkapnya.

Kemarin pengusaha tempe mulai bisa bernapas lega. Pasalnya, Disdag Surabaya menggelar operasi pasar kedelai impor. Harganya Rp 8.500 per kg. Sementara itu, di pasaran masih dibanderol Rp 9.200–10.000 per kg. Di sisi lain, harga acuan penjualan di konsumen (HAPK) ada di level Rp 6.800.

Baca Juga: Utang Rp 1,3 Miliar lewat WA, Uang Habis untuk Main Saham

Kabid Distribusi Disdag Surabaya Trio Wahyu Bowo menyatakan, pada tahap awal, didistribusikan 4 ton kedelai. Seluruhnya diperuntukkan usaha tahu-tempe. ”Selain itu tidak bisa. Sebab, hanya khusus produsen tahu dan tempe,” terangnya.

Pihaknya berusaha menyediakan harga murah agar usaha kecil dan menengah (UKM) tetap dapat berproduksi. Apalagi, tahu-tempe merupakan bahan pangan yang sudah merakyat. Akan berdampak luas jika ada fluktuasi harga. 

Saksikan video menarik berikut ini:

Artikel Selanjutnya
Gubernur Sumsel Herman Deru Tegaskan Tak Ada Alasan Tolak Vaksin
Kamis, 07 Januari 2021
Artikel Sebelumnya
HUT Kabupaten Ogan Ilir ke-17, Herman Deru: Terus Dorong Ogan Ilir Makin Maju
Kamis, 07 Januari 2021

Berita terkait