Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 07 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Harga cabai di wilayah Jawa Tengah mengalami kenaikan cukup signifikan dalam sepekan ini. Kenaikan tersebut dipicu pasokan yang cenderung kurang lantaran faktor curah hujan tinggi.
Kenaikan harga cabai ini menjadi angin segar bagi petani cabai, karena di masa pandemi ini harga cabai di tingkat petani masih rendah. Ini merupakaan momen bagus buat petani untuk menutupi kerugian yang kemarin.
Namun kenaikan tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum yang tergiur lantaran harga cabai yang mahal untuk mencari keuntungan pribadi dengan mencampur cabai merah yang bagus dengan cabai hijau yang dicat merah.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq menegaskan, kualitas cabai petani Temanggung bagus-bagus, petaninya jujur, dan menjual hasil panen apa adanya tanpa rekayasa
“Jadi jika ada cabai yang dicat itu hanya dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab. Bukan dilakukan oleh petani atau pedagang, karena petani dan pedangan Temanggung adalah orang-orang yang jujur,” jelas Bupati.
HM Al Khadziq menghimbau kepada petani-petani cabai Temanggung untuk tetap menjaga kualitas cabai temanggung jangan sampai menurunkan kepercayaan konsumen, juga mengajak kepada seluruh masyarakat di Temanggung, maupun masyarakat luas jangan takut untuk mengkonsumsi cabai Temanggung
“Saya mengajak seluruh masyarakat jangan takut mengkonsumsi cabai Temanggung yang mempunyai kualitas bagus, cabai merahnya asli, segarnya asli, hasil panen langsung petani cabai Temanggung,” imbuhnya.
Salah satu petani cabai Temanggung Muhammad Mutamakin menyampaikan, dengan adanya kejadian cabai yang dicat ini sangat merugikan semua petani. “Semua petani di Temanggung tentunya sangat dirugikan dengan kejadian ini, kami itu menjual hasil panen apa adanya, cabai merah ya kami jual yang merah, kalau hijau ya kami jual hijau, gak neko neko” jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Temanggung Sri Haryanto mengatakan bahwa cabai Temanggung mempunyai kualitas baik, Temanggung menjadi penyuplai cabai ke beberapa kota besar termasuk Jakarta, hal itu tentunya atas dasar kepercayaan dan bukti bahwa pedagangnya juga pelaku usaha yang baik, lebih mengedepankan hubungan bisnis jangka panjang, bukan pedagang yang nakal.
Dengan adanya berita cabai yang di cat tentu menjadi perhatian publik, akan tetapi pasca terbongkarnya kasus ini, justru menjadi penyemangat petani dan pedagang cabai Temanggung untuk tetap menjaga kualitas cabai Temanggung.
Karena sampai saat ini cabai menjadi salah satu komoditas unggulan Temanggung yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi bagi para petani dan pedagang.
“Dari sisi perdagangan cabai hasil pantauan Disperindagkop UKM Temanggung fakta yang terjadi di pasar pasar tradisional di wilayah Temanggung tidak terdapat cabai yang di cat, saat ini perdagangan cabai Temanggung pada kondisi yang aman dan lancar dengan kualitas cabai yang tetap baik dan aman dikonsumsi,” pungkasnya. [ind]
KalbarOnline.com – Harga cabai di wilayah Jawa Tengah mengalami kenaikan cukup signifikan dalam sepekan ini. Kenaikan tersebut dipicu pasokan yang cenderung kurang lantaran faktor curah hujan tinggi.
Kenaikan harga cabai ini menjadi angin segar bagi petani cabai, karena di masa pandemi ini harga cabai di tingkat petani masih rendah. Ini merupakaan momen bagus buat petani untuk menutupi kerugian yang kemarin.
Namun kenaikan tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum yang tergiur lantaran harga cabai yang mahal untuk mencari keuntungan pribadi dengan mencampur cabai merah yang bagus dengan cabai hijau yang dicat merah.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq menegaskan, kualitas cabai petani Temanggung bagus-bagus, petaninya jujur, dan menjual hasil panen apa adanya tanpa rekayasa
“Jadi jika ada cabai yang dicat itu hanya dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab. Bukan dilakukan oleh petani atau pedagang, karena petani dan pedangan Temanggung adalah orang-orang yang jujur,” jelas Bupati.
HM Al Khadziq menghimbau kepada petani-petani cabai Temanggung untuk tetap menjaga kualitas cabai temanggung jangan sampai menurunkan kepercayaan konsumen, juga mengajak kepada seluruh masyarakat di Temanggung, maupun masyarakat luas jangan takut untuk mengkonsumsi cabai Temanggung
“Saya mengajak seluruh masyarakat jangan takut mengkonsumsi cabai Temanggung yang mempunyai kualitas bagus, cabai merahnya asli, segarnya asli, hasil panen langsung petani cabai Temanggung,” imbuhnya.
Salah satu petani cabai Temanggung Muhammad Mutamakin menyampaikan, dengan adanya kejadian cabai yang dicat ini sangat merugikan semua petani. “Semua petani di Temanggung tentunya sangat dirugikan dengan kejadian ini, kami itu menjual hasil panen apa adanya, cabai merah ya kami jual yang merah, kalau hijau ya kami jual hijau, gak neko neko” jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Temanggung Sri Haryanto mengatakan bahwa cabai Temanggung mempunyai kualitas baik, Temanggung menjadi penyuplai cabai ke beberapa kota besar termasuk Jakarta, hal itu tentunya atas dasar kepercayaan dan bukti bahwa pedagangnya juga pelaku usaha yang baik, lebih mengedepankan hubungan bisnis jangka panjang, bukan pedagang yang nakal.
Dengan adanya berita cabai yang di cat tentu menjadi perhatian publik, akan tetapi pasca terbongkarnya kasus ini, justru menjadi penyemangat petani dan pedagang cabai Temanggung untuk tetap menjaga kualitas cabai Temanggung.
Karena sampai saat ini cabai menjadi salah satu komoditas unggulan Temanggung yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi bagi para petani dan pedagang.
“Dari sisi perdagangan cabai hasil pantauan Disperindagkop UKM Temanggung fakta yang terjadi di pasar pasar tradisional di wilayah Temanggung tidak terdapat cabai yang di cat, saat ini perdagangan cabai Temanggung pada kondisi yang aman dan lancar dengan kualitas cabai yang tetap baik dan aman dikonsumsi,” pungkasnya. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini