KalbarOnline.com – Lima nama kandidat calon Kapolri baru telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama-nama pengganti Jenderal Polisi Idham Azis tersebut merupakan perwira yang memiliki prestasi selama berkarir di Korps Bhayangkara. Rekam jejak mereka pun telah membuktikan kapasitas dalam menduduki jabatan strategis Polri.
Kandidat pertama adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Dia adalah perwira lulusan Akpol 1988. Dia pernah menjabat sebaga Kapolres Metro Depok, Kapolres Metro Jakarta Selatan. Gatot kemudian mendapat promosi bintang satu sebagai Wakapolda Sulawesi Selatan, berlanjut menjadi Ketua Satgas Nusantara. Sedangkan bintang duanya diraih saat promosi sebaai Kapolda Metro Jaya.
Calon kedua yakni Kabarhakam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. Dia merupakan junior Gatot yang lulus dari Akpol pada 1989. Jabatan strategis pernah diduduki Agus. Di anataranya, Kapolres Tangerang, Kapolres Metro Tangerang, Dirreskrimum Polda Sumatera Utara.
Agus mendapat pangkat bintang satu saat promosi sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri. Kemudian menjadi Wakapolda Sumatera Utara. Bintang di pundaknya bertambah satu saat promosi sebagai Kapolda Sumatera Utara, dan bertambah lagi saat menduduki jabatannya sekarang sebagai Kabarhakam.
Kandidat ketiga yakni Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar. Dia merupakan lulusan Akpol 1988. Semasa berkarir, jabatan strategis yang pernah didudukinya yaitu, Kapolres Kepulauan Seribu, Kapolres Pasuruan, Dirreskrimum Polda Maluku Utara, Kapolrestabes Padang, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Karopenmas Polri, Kadiv Humas Polri, Kapolda Banten, Kapolda Papua, Wakalemdiklat Polri, dan saat ini mejadi Kepala BNPT.
Kandidat keempat yakni Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Dia merupakan lulusan Akpol 1991. Dia pernah menduduki jabatan strategis seperti Kapolres Pati, Kapolres Sukoharjo, Kapolresta Surakarta, Ajudan Presiden Jokowi, Kapolda Banten, Kadiv Propam Polri, dan saat ini Kabareskrim.
Kemudian kandidat terakhir yakni Komjen Pol Arief Sulistyanto. Dia merupakan lulusan Akpol 1987. Jabatan strategis yang pernah didudukinya adalah Kapolres Tanjung Pinang, Dirtipideksus Bareskrim Polri, Kapolda Kalbar, Asisten SDM Kapolri, Kabareskrim Polri, dan saat ini menjabat Kalemdiklat Polri.
Sebelumnya, Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD membenarkan telah menyetorkan nama-nama kandidat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). ’’Benar penjelasan Pak Benny Mamoto dan Pak Wahyudanto dari Kompolnas bahwa selaku Ketua Kompolnas saya sudah menyerahkan nama-nama calon Kapolri untuk dipilih oleh Presiden agar diajukan ke DPR. Yang diajukan semua jenderal bintang 3, tidak ada yang masih bintang 2,” kata Mahfud melalui akun Twitter resminya, @mohmahfudmd pada Jumat (8/1).
Mahfud memastikan, jika kandidat yang diajukan seluruhnya berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Seluruh kandidat adalah perwira yang menduduki jabatan strategis di internal dan eksternal Polri. ’’Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang,’’ tegas Mahfud. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment