Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 08 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membantah tudingan dirinya melakukan rekayasa atau seting saat blusukan menemui tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat yang belakangan menjadi polemik
Menurut perempuan yang biasa disapa Risma itu, yang dilakukannya bukan rekayasa melainkan atas dasar pekerjaan dan kemanusiaan. Karena dia ingin peduli terhadap tunawisma tersebut.
’’Ya saya bagaimana bisa nyeting, saya nggak kenal. Saya mau ke Jakarta saja tidak tahu mau ke mana. Maksudnya saya enggak hafal jalannya, ya gimana saya mau nyeting gitu ya,’’ ujar Risma di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/1).
Risma mengakau blusukan menemui tunawisma sudah ia lakukan sejak dulu. Bukan baru saat dirinya diangkat menjadi Mensos. ’’Saya setiap hari selalu bertindak itu sudah saya lakukan sejak dulu. Jadi bukan jadi menteri sosial pun. Saya perhatikan orang-orang seperti itu,’’ katanya.
Seperti diketahui, aksi blusukan Risma itu menulai sorotan dari berbagai pihak pasca blusukannya menemui tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin. Banyak yang menuding aksi blusukannya itu sebagai sebuah rekayasa.
Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, keberadaan tunawisma di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin termasuk langka. Sebab, selama dia tinggal di Jakarta belum pernah melihat tunawisma di ruas jalan protokol tersebut.
’’Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun, baru denger ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin,’’ kata Riza.
Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah meminta kepada jajarannya untuk melakukan pengecekan. Riza tidak memungkiri bahwa di ibu kota masih ada tunawisma. Namun, mereka tidak berada di sepanjang jalan protokol. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membantah tudingan dirinya melakukan rekayasa atau seting saat blusukan menemui tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat yang belakangan menjadi polemik
Menurut perempuan yang biasa disapa Risma itu, yang dilakukannya bukan rekayasa melainkan atas dasar pekerjaan dan kemanusiaan. Karena dia ingin peduli terhadap tunawisma tersebut.
’’Ya saya bagaimana bisa nyeting, saya nggak kenal. Saya mau ke Jakarta saja tidak tahu mau ke mana. Maksudnya saya enggak hafal jalannya, ya gimana saya mau nyeting gitu ya,’’ ujar Risma di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/1).
Risma mengakau blusukan menemui tunawisma sudah ia lakukan sejak dulu. Bukan baru saat dirinya diangkat menjadi Mensos. ’’Saya setiap hari selalu bertindak itu sudah saya lakukan sejak dulu. Jadi bukan jadi menteri sosial pun. Saya perhatikan orang-orang seperti itu,’’ katanya.
Seperti diketahui, aksi blusukan Risma itu menulai sorotan dari berbagai pihak pasca blusukannya menemui tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin. Banyak yang menuding aksi blusukannya itu sebagai sebuah rekayasa.
Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, keberadaan tunawisma di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin termasuk langka. Sebab, selama dia tinggal di Jakarta belum pernah melihat tunawisma di ruas jalan protokol tersebut.
’’Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun, baru denger ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin,’’ kata Riza.
Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah meminta kepada jajarannya untuk melakukan pengecekan. Riza tidak memungkiri bahwa di ibu kota masih ada tunawisma. Namun, mereka tidak berada di sepanjang jalan protokol. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini