KalbarOnline.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membantah tudingan dirinya melakukan rekayasa atau seting saat blusukan menemui tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat yang belakangan menjadi polemik
Menurut perempuan yang biasa disapa Risma itu, yang dilakukannya bukan rekayasa melainkan atas dasar pekerjaan dan kemanusiaan. Karena dia ingin peduli terhadap tunawisma tersebut.
’’Ya saya bagaimana bisa nyeting, saya nggak kenal. Saya mau ke Jakarta saja tidak tahu mau ke mana. Maksudnya saya enggak hafal jalannya, ya gimana saya mau nyeting gitu ya,’’ ujar Risma di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/1).
Risma mengakau blusukan menemui tunawisma sudah ia lakukan sejak dulu. Bukan baru saat dirinya diangkat menjadi Mensos. ’’Saya setiap hari selalu bertindak itu sudah saya lakukan sejak dulu. Jadi bukan jadi menteri sosial pun. Saya perhatikan orang-orang seperti itu,’’ katanya.
Seperti diketahui, aksi blusukan Risma itu menulai sorotan dari berbagai pihak pasca blusukannya menemui tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin. Banyak yang menuding aksi blusukannya itu sebagai sebuah rekayasa.
Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, keberadaan tunawisma di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin termasuk langka. Sebab, selama dia tinggal di Jakarta belum pernah melihat tunawisma di ruas jalan protokol tersebut.
’’Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun, baru denger ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin,’’ kata Riza.
Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah meminta kepada jajarannya untuk melakukan pengecekan. Riza tidak memungkiri bahwa di ibu kota masih ada tunawisma. Namun, mereka tidak berada di sepanjang jalan protokol. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment