Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 08 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan fokus dalam perbaikan tata kelola dan layanan birokrasi. Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi pun menjelaskan bahwa ada empat langkah strategis yang akan dilakukan oleh Kemenag dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Kata dia, awal dari keempat cara mewujudkan fokus tersebut adalah melakukan penyederhanaan struktur dalam Kemenag. ’’Fokus pertama adalah penyederhanaan struktur dan kelembagaan birokrasi,’’ ungkap dia, Jumat (8/1).
Sementara itu, ketiga hal yang harus dibenahi untuk menciptakan Kemenag dengan semangat baru adalah perbaikan kinerja hingga lebih memahami penggunaan teknologi di masa revolusi industri 4.0. ’’Tiga fokus lainnya adalah manajemen kinerja, manajemen risiko, dan pemanfaatan teknologi,’’ tutur dia.
Zainut pun meminta agar semua jajaran strategis Kemenag dapat terys berkomitmen dan berkontribusi secara optimal sesuai tugas, fungsi dan perannya dalam proses implementasi reformasi birokrasi.
Baik di level pusat maupun daerah, kata dia semua harus menjadi teladan dan mampu melibatkan seluruh komponen organisasi, terus mengembangkan inovasi, dan membangun budaya organisasi yang kondusif dalam meningatkan daya saing. ’’Pelaksanaan reformasi birokrasi 2020–2024 agar benar-benar mampu meningkatkan kapasitas birokrasi sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat,’’ imbuh dia.
Kepada seluruh jajaran pimpinan satuan kerja yang telah membuat kontrak kinerja Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), diminta agar berkomitmen dalam mengkoordinasikan implementasi reformasi birokrasi melalui Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM pada tahun 2021-2024 secara optimal. ’’Sehingga akan terwujud satuan kerja di setiap Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang memproleh predikat WBK dan/atau WBBM,’’ tuturnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan fokus dalam perbaikan tata kelola dan layanan birokrasi. Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi pun menjelaskan bahwa ada empat langkah strategis yang akan dilakukan oleh Kemenag dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Kata dia, awal dari keempat cara mewujudkan fokus tersebut adalah melakukan penyederhanaan struktur dalam Kemenag. ’’Fokus pertama adalah penyederhanaan struktur dan kelembagaan birokrasi,’’ ungkap dia, Jumat (8/1).
Sementara itu, ketiga hal yang harus dibenahi untuk menciptakan Kemenag dengan semangat baru adalah perbaikan kinerja hingga lebih memahami penggunaan teknologi di masa revolusi industri 4.0. ’’Tiga fokus lainnya adalah manajemen kinerja, manajemen risiko, dan pemanfaatan teknologi,’’ tutur dia.
Zainut pun meminta agar semua jajaran strategis Kemenag dapat terys berkomitmen dan berkontribusi secara optimal sesuai tugas, fungsi dan perannya dalam proses implementasi reformasi birokrasi.
Baik di level pusat maupun daerah, kata dia semua harus menjadi teladan dan mampu melibatkan seluruh komponen organisasi, terus mengembangkan inovasi, dan membangun budaya organisasi yang kondusif dalam meningatkan daya saing. ’’Pelaksanaan reformasi birokrasi 2020–2024 agar benar-benar mampu meningkatkan kapasitas birokrasi sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat,’’ imbuh dia.
Kepada seluruh jajaran pimpinan satuan kerja yang telah membuat kontrak kinerja Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), diminta agar berkomitmen dalam mengkoordinasikan implementasi reformasi birokrasi melalui Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM pada tahun 2021-2024 secara optimal. ’’Sehingga akan terwujud satuan kerja di setiap Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang memproleh predikat WBK dan/atau WBBM,’’ tuturnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini