Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 10 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Bencana alam berupa longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang melaporkan sebanyak 18 rumah dilaporkan tertimbun longsor
Longsor terjadi dua kali, longsor pertama terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Longsor kedua terjadi pada pukul 19.00 WIB di lokasi yang sama.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, sampai saat ini petugas SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap delapan warga yang hilang.
“Hingga pukul 01.22 WIB, tim SAR gabungan telah mengevakuasi sejumlah korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang,” ujar Deden, Minggu (10/1/2021).
Dari ke-22 korban, tiga orang selamat, 11 tewas dan delapan masih dalam pencarian akibat longsor pertama.
“Seluruh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap,” katanya.
Pada Pukul 02.00 Wib, Pencarian di hentikan sementara, karena sikon di lokasi yg kurang memungkinkan, kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas.
Upaya pencarian akan kembali dimulai pada Minggu pagi ini (10/1/2021) oleh tim gabungan TNI-Polri, BPBD dan warga sekitar, sambil menunggu datangnya peralatan berat.
Insiden tanah longsor itu juga membuat sebuah jembatan dan beberapa jalan terputus.
Intensitas hujan yang tinggi pada pada Sabtu (9/1/2021) memicu terjadinya beberapa insiden tanah longsor di beberapa daerah di Jawa Barat, seperti di Garut dan kawasan lain di Sumedang. [rif]
KalbarOnline.com – Bencana alam berupa longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang melaporkan sebanyak 18 rumah dilaporkan tertimbun longsor
Longsor terjadi dua kali, longsor pertama terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Longsor kedua terjadi pada pukul 19.00 WIB di lokasi yang sama.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, sampai saat ini petugas SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap delapan warga yang hilang.
“Hingga pukul 01.22 WIB, tim SAR gabungan telah mengevakuasi sejumlah korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang,” ujar Deden, Minggu (10/1/2021).
Dari ke-22 korban, tiga orang selamat, 11 tewas dan delapan masih dalam pencarian akibat longsor pertama.
“Seluruh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap,” katanya.
Pada Pukul 02.00 Wib, Pencarian di hentikan sementara, karena sikon di lokasi yg kurang memungkinkan, kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas.
Upaya pencarian akan kembali dimulai pada Minggu pagi ini (10/1/2021) oleh tim gabungan TNI-Polri, BPBD dan warga sekitar, sambil menunggu datangnya peralatan berat.
Insiden tanah longsor itu juga membuat sebuah jembatan dan beberapa jalan terputus.
Intensitas hujan yang tinggi pada pada Sabtu (9/1/2021) memicu terjadinya beberapa insiden tanah longsor di beberapa daerah di Jawa Barat, seperti di Garut dan kawasan lain di Sumedang. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini