KalbarOnline.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito mendatangi Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1).
Budi meninjau sejumlah posko search and rescue (SAR) terpadu yang dibuat oleh Basarnas bersama TNI dan Polri di JICT 2. Posko ini dibuat untuk pencarian korban dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) kemarin.
“Semua atas perintah pak presiden kemarin, menginsitruksikan upaya pencarian dilakukan secara maksimal,” ujar Budi di lokasi.
Setelah meninjau sejumlah posko, Budi bersama Hadi turut berlayar menumpangi KRI John Lie. Mereka ingin meninjau langsung lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
“Hari ini kami bersama panglima, kabasarnas, dan KSAL dan stakeholder akan menuju lokasi,” ucap Budi.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan turut prihatin mengenai jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182. Menurut Hadi, sesuai dengan deteksi radar terakhir 14.47 WIB dinyatakan hilang dari radar.
“Tracking seatnya sudah dikirim ke KRI Rigel,” ungkap Hadi.
Hadi menyebut, pihaknya juga mengerahkan pasukan elit TNI AL yakni Kopaska untuk mencari bangkai pesawat maupun korban. “Untuk memaksimalkan evakuasi korban SJ-182, TNI mengerahkan pesawat udara termasuk kapal dan bekerjasama dengan stakeholder lainnya untuk bahu membahu mendukung tugas dari Basarnas,” tandasnya.
Comment