Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 10 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Tim DVI dari Biddokkes Polda Kalimantan Barat hingga Minggu (10/1) siang sudah mengambil 10 sampel DNA dari keluarga korban penumpang maskapai Sriwijaya Air SJ-182.
“Hingga saat sudah terhitung dua hari kami melakukan pengambilan sampel DNA kepada pihak keluarga inti korban,” kata Kepala Biddokkes Polda Kalbar Kombes (Pol) dr Trisusilo di Sungai Raya, dikutip dari Antara.
Selain itu, katanya, pihaknya juga telah melakukan wawancara pada 14 orang pihak keluarga korban inti untuk selanjutnya diambil sampel DNA-nya. Dia menjelaskan, pengambilan sampel DNA tidak hanya dilakukan di Pontianak saja, tetapi juga dan bisa di Jakarta dan Bandung dan sampelnya akan terkumpul di Pusat Dokkes Cipinang.
“Kami siap melayani pengambikan sampel DNA sampai pukul 17.00 WIB, dan kalau memang diperlukan bisa melayani sampai pukul 22.00 WIB,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga belum mengetahui sampai kapan proses evakuasi dan pencarian pihak korban maskapai Sriwijaya Air SJ-182.
Sebelumnya, pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
KalbarOnline.com – Tim DVI dari Biddokkes Polda Kalimantan Barat hingga Minggu (10/1) siang sudah mengambil 10 sampel DNA dari keluarga korban penumpang maskapai Sriwijaya Air SJ-182.
“Hingga saat sudah terhitung dua hari kami melakukan pengambilan sampel DNA kepada pihak keluarga inti korban,” kata Kepala Biddokkes Polda Kalbar Kombes (Pol) dr Trisusilo di Sungai Raya, dikutip dari Antara.
Selain itu, katanya, pihaknya juga telah melakukan wawancara pada 14 orang pihak keluarga korban inti untuk selanjutnya diambil sampel DNA-nya. Dia menjelaskan, pengambilan sampel DNA tidak hanya dilakukan di Pontianak saja, tetapi juga dan bisa di Jakarta dan Bandung dan sampelnya akan terkumpul di Pusat Dokkes Cipinang.
“Kami siap melayani pengambikan sampel DNA sampai pukul 17.00 WIB, dan kalau memang diperlukan bisa melayani sampai pukul 22.00 WIB,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga belum mengetahui sampai kapan proses evakuasi dan pencarian pihak korban maskapai Sriwijaya Air SJ-182.
Sebelumnya, pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini