KalbarOnline.com – Maskapai penerbangan yang jatuh di perairan kepulauan Seribu, PT Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 tujuan Pontianak telah menelan 62 korban yang terdiri atas 50 penumpang bersama 12 kru. BP Jamsostek telah mendata kru pesawat yang bertugas yakni para pekerja Sriwijaya Air dan NAM Air.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Khrisna Syarif mengatakan, data tersebut ditelusuri melalui Layanan Cepat Tanggap BP Jamsostek. Dan pihaknya memastikan keluarga korban yang sedang bertugas akan mendapat perlindungan dari program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) atau Jaminan Kematian (JKM) bagi para korban.
Khrisna menjelaskan, jika pekerja mengalami kecelakaan dan meninggal dunia ketika bertugas atau dalam kegiatan terkait dengan kedinasan, ahli waris pekerja berhak mendapatkan santunan program JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan kepada BP Jamsostek.
Demikian juga jika ada dari pekerja yang menjadi korban meski tidak sedang bertugas atau dalam kedinasan, tetap berhak atas santunan Jaminan Kematian senilai Rp 42 juta yang akan diberikan kepada ahli waris yang sah.
Selain itu, anak dari ahli waris pekerja juga berhak atas beasiswa pendidikan dan sekolah dasar hingga kuliah bagi 2 orang anak senilai maksimal Rp 174 juta. Untuk program ini juga berlaku beasiswa bagi 2 orang anak pekerja.
“Ahli waris pekerja yang meninggal dunia karena kecelakaan tersebut juga otomatis mendapatkan Jaminan Hari Tua (JHT) yang merupakan tabungan pekerja semasa masih aktif bekerja,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (11/1).
Selanjutnya, pihaknya meminta agar keluarga korban untuk mengakses layanan informasi BP Jamsostek yakni melalui contact center 175, Facebook BPJS Ketenagakerjaan, dan Twitter resmi @bpjstkinfo. Pihaknya memastikan, seluruh insan BP Jamsostek siap membantu menerima laporan atau informasi dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ182.
Baca juga: Keluarga Saya Harusnya Naik Nam Air, Tapi Dipindah Ke Sriwijaya Air
“Jika mengetahui ada dari korban yang sedang menjalankan tugas kedinasan, agar menginformasikan kepada BPJAMSOSTEK melalui kanal informasi resmi kami atau kantor cabang BPJAMSOSTEK terdekat. Kami pastikan santunan yang akan diberikan sampai ke ahli waris para korban,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihak manajemen BPJS Ketenagakerjaan ia menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa penumpang Sriwijaya Air SJ182.
“Semoga amal ibadah mereka diterima dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi keikhlasan dalam menghadapi musibah ini,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment